Festival Belanja Online Targetkan Penjualan Rp1,5 Triliun

0
2546

Jakarta, KomIT – Bisnis online sudah menjadi transterter-gaya hidup saat ini, sesuai dengan kemajuan informasi dan teknologi. Para pelaku bisnis berharap pemerintah dapat memberikan dukungan positif agar bisnis ini terus tumbuh dan berkembang, jangan menjadi memberatkan dengan regulasi Peraturan Pemerintah (PP) tentang pajak online.

Festival Belanja Online 2015 akan diselengarakan dari 25 November- 1 Desember 2015, ini merupakan penyelengaraan yang ke dua kalinya. Pada tahun 2015 ini ditargetkan melakukan transaksi penjualan di atas Rp 1,5 triliyun dengan asumsi 5 kali dari tahun 2014 yang berhasil melakukan penjualan sebesar Rp 25 milyar. Lantas keungulan FOB 2015 ini juga akan melakukan offline education event, aksi pengalangan dana social yang akan disumbangkan ke UNICEF, serta juga ada diskon hingga 99% pada shopping marathon program.

Menurut ketua panitia dan Sr Digital Reserch 7 CRM Manager blibli.co., Tabah Yudhanto menegaskan, pada FOB 2015 ini kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berbelanja cerdas, dengan terjamin, keamanan dan harga terjangkau. Dengan bertumbuh kembangnya bisnis online ini diharapkan mastyarakat jadi menjadi korban dari online bodong yang berkedok online alan tetapi hanya penipuan. Saat ini kami pun sudah memiliki Asosiasi ecomer Indonesia (Indonesia Ecomerace Asosiation), dimana asosiasi ini akan selalu menyempurnakan bisnis online ini, juga menjaga masyarakat dari praktek penipuan. Dan juga asosiasi sangat aktif sekali dengan pihak pemerintah membahas pajak bisnis online ini, serta juga mencari kerjasama kerjasama dengan semua pihak agar bisnis online ini semakin memberikan nilai tambah bagi seluruh stake holder yang terlibat dalam bisnis online ini. Baik itu pihak perbankan, logistic lantas juga pemilik barang, baik itu produsen langsung maupun distributor, tegas Tabah.

Lanjut Tabah, bisnis online ini sudah menjadi bagian bisnis yang menguntungkan dan sangat menjanjikan bagi investor untuk masuk pada bisnis baru ini. Diharapkan bisnis ini akan menjadi pilihan tepat bagi masyarakat untuk melakukan transaksi belanja online. Ini sudah merupakan tuntutan dalam kemajuan teknologi saat ini. Kami berharap semua pihak dapat memberikan peran positifnya dalam bisnis ini, baik itu pemerintah sebagai regulator dan sector lainnya. Semoga pemerintah melihat bisnis ini memberikan pertumbuhan kepada masyarakat, agar jangan nantinya regulasi memberatkan bagi bisnis ini, ujar Tabah.

Sementara itu, manager AlfaOnline.com, Muhammad Arif, menyatakan, entitas bisnis online ini sudah menjadi gaya hidup saat ini. Telah banyak pihak yang bekerjasama dengan kami, seperti kelompok music Maliq & D`Essentials yang tergabung dalam label Organic Record telah melakukan penjualan CD musiknya pada bisnis online ini, para seniman juga sudah melek dunia digital dalam memasarkan produk lagu-lagunga. Ini juga untuk mengurangi langkah-langkah kaset, CD music bajakan, tegas Arif.
Alb (al_barsyah@yahoo.com)