KUDO: Sarana Kios Dagang Online bagi Enterpreneur Baru

0
4939

Jakarta, KomiT-Mayoritas perusahaan ecommerce fokus pada membangun toko online jual beli Produk seperti makanan, pakaian, furniture atau peralatan sport dan Jasa seperti transportasi, asisten pribadi atau merancang logo. Namun para founder, Agung Nugroho, COO dan Albert Lucius, CEO yang kami temui di kantornya yang santai dibilangan Radio Dalam tampil beda dan wawancara pun kami lakukan di halaman kantor KudoPlex yang asri dan hijau. Kudo memang agak unik ,bukan fokus membuka toko online nya namun bagaimana membuka kesempatan bagi anda untuk menjadi enterpreneur dengan menyediakan kios yang mau bergabung menjadi agen Kudo.

Pemerintah cq Kominfo semestinya mendukung perusahaan startup yang berdiri sejak July 2014 seperti Kudo ini yang bukan cuma memikirkan jual barang dan membuat masyarakat menjadi konsumen, namun bagaimana membuat masyarakat menjadi enterpreneur startup dengan memberi fasilitas Kios KUDO, yang artinya Kios Untuk Dagang Online. Menurut Agung, yang sedang merekrut satu juta digital enterpreneur menjadi Agen Kudo yang tersebar dipelosok tanah air, atau Gabung Magang serta direkruit menjadi Tim KUDO.

Jelas Agung, Kami mengembangkan solusi praktis untuk marketplace dan ekosistem pembayaran yang mudah di Indonesia, tanpa harus memiliki credit card atau rekening bank. Kudo bekerja sama dengan perusahaan e-commerce yang memungkinkan perbelanjaan e-commerce kepada jutaan masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses atau tidak mau bertransaksi online. Siapa saja bisa menjadi agen Kudo, apakah ibu rumah tangga, siswa sekolah, karyawan pensiunan atau PHK dapat aktif dan produktif menjadi enterpreneur Kudo. Kami menawarkan beragam produk dari vendor yang sudah berafiliasi dengan KUDO dan anda dapat memiliki kios dagang KUDO tanpa harus memikirkan stok inventaris dan menunggui kios anda secara fisik, namun anda bebas dan mobile sebagai agen Kudo menawarkan pada relasi anda. Mereka bisa melakukan transaksi secara konvensional dengan metode pembayaran tunai. Kudo kini memiliki lebih dari 3 juta barang dengan berbagai kategori yang dapat dilihat di www.kudo.co.id .

Masyarakat di pelosok kini tidak perlu harus mengunjungi toko atau supermarket terdekat, namun dapat berbelanja dari agen Kudo yang ada disekitar anda. Caranya konsumen untuk berbelanja sangatlah mudah tinggal memilih produk yang anda inginkan di portal kudo.co.id, maka Kudo akan meminta lokasi anda dan akan memberikan informasi agen kudo yang terdekat misalnya 483 meter dan anda dapat melakukan transaksi dengan agen tersebut yang dilengkapi dengan kios Kudo, berupa Tablet untuk meproses transaksi anda.

Menjadi agen Kudo pun tidak rumit, cukup klik Gabung Agen Kudo dan anda akan disodori formulir untuk di rekruit menjadi agen Kudo disekitar anda. Dengan mentransfer Rp 1 juta, maka anda akan mendapatkan tablet kios Kudo dan dapat memulai menjadi Agen Kudo setelah melengkapi dan mengisi formulir Keagenan Kudo.

Rudi Rusdiah, Ketua Mastel ketika mewawancarai Agung, COO Kudo segera melihat potensi peluang kerjasama dan bisnis antara KUDO dengan proyek Wardes, (Warnet Desa) kerjasama Kominfo dengan donor, PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) dan MPLIK (Mobile PLIK) proyek layanan universal (USO) untuk dapat berkolaborasi menjadi agen KUDO diseluruh 5,700 lebih Kecamatan yang tersebar diseluruh penjuru tanah air.

Para pendiri Kudo yang masih muda ini selain sangat kreatif dan enterpreneur, juga memiliki jiwa sosial responsible yang tinggi sebagai perusahaan startup CSR (Corporate Social Responsible). Kudo dapat membantu memecahkan masalah pengangguran yang menjadi tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan juga pengembangan jutaanUKM (Usaha Kecil Menengah) yang menjadi tannggung jawab Kementrian Koperasi dan UKM (rrusdiah@yahoo.com)