Kominfo Targetkan 200 Technopreneur per Tahun

0
2642

Jakarta, KomIT- Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara optimistis jika e-Commerce akan bisa tumbuh lebih cepat dari target. “Pemerintah menargetkan akan muncul 200 technopreneur baru setiap tahun. Namun kami yakin akan bisa dapat tumbuh lebih cepat,” tuturnya dalam peresmian kantor baru dan ulang tahun ke-6 situs belanja online Bukalapak.com, di Jakarta, Selasa (12/01) siang.

Keyakinan Rudiantara bukan tanpa dasar, menurutnya untuk mendapatkan jumlah technopreneur baru itu mengacu pada referensi negara lain. “Dengan menghitung berapa yang harus masuk inkubator, berapa handcutter yang harus dilakukan, dan berapa number of talks participants yang harus diadakan,” jelasnya.

Kini pemain e-Commerce, kementerian/lembaga serta stakeholders yang terkait tengah melakukan pembahasan finalisasi Roadmap e-Commerce Indonesia. “Pembahasan itu meng-address mengenai isu daftar investasi dan rencana national payment gateaway di Indonesia. Kemudian bagaimana sistem pajak bagi e-Commerce dan kurang lebih sekitar 30 inisiatif dari kementerian yang harus diselesaikan dan mudah-mudahan bisa diselesaikan dalam minggu ini untuk difinalisasi,” jelas Menkominfo.

Pemerintah tengah menggenjot upaya menciptakan ekosistem agar e-Commerce menjadi pendorong ekonomi digital di Indonesia. ”Kita tahu setidaknya pada tahun 2020 nilai atau value Indonesia bisa mencapai minimal USD130 Miliar dan untuk mencapai angka tersebut yakni dengan mengembangkan SDM dan harus secara sistematis,” kata Menkominfo.

Selajutnya Menkominfo mengatakan bahwa pembiayaan yang dibutuhkan sekitar USD6 juta sampai USD7 juta per tahun. Biaya tersebut merupakan biaya patungan antara pemerintah, sektor swasta dan e-Commerce yang sudah maju. “Dimana manfaatnya nantinya tidak saja untuk pemerintah akan tetapi masyarakat secara luas,” tambahnya.

Pada kesempatan akhir acara Menkominfo Rudiantara menandatangani Prasasti Peresmian Kantor Baru Bukalapak.com didampingi CEO Bukalapak.com Ahmad Zaky dilanjutkan dengan meninjau ruang kerja situs belanja online tersebut. (red)

Share this: