Jakarta, KomIT – Dalam upaya memenuhi kebutuhan nasional terhadap data citra satelit, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyerahkan data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi kepada 14 Kementerian dan Lembaga serta 51 Pemerintah Daerah. Penyerahan ini, upaya untuk memenuhi kebutuhan nasional terhadap data citra satelit.
Menurut Deputi Bidang Penginderaan Jauh LAPAN, Orbita Roswintiarti, pemanfaatan data citra satelit resolusi tinggi sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Antara lain untuk menyediakan informasi kawasan hutan, perencanaan lahan pertanian, tutupan kawasan hutan dan kebutuhan nasional lainnya. Data tersebut juga digunakan untuk mengidentifkasi data obyek pajak, perkebunan, pertanian, serta untuk pemantauan daerah pertambangan dan perikanan
Saat ini, lanjut dia, kebutuhan data citra semakin meningkat. Setiap instansi memerlukan data spasial yang perlu dukungan satelit penginderaan jauh. Selain dengan satelit, data penginderaan jauh juga dapat diperoleh melalui wahana UAV atau pesawat tanpa awak. “Pesawat tanpa awak tersebut dapat memenuhi data untuk wilayah-wilayah yang tertutup awan sehingga tidak dapat dipotret oleh satelit,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian, Luthful Hakim, mengatakan citra satelit LAPAN sangat penting. Citra tersebut terutama terkait pemantauan ketersediaan pangan seperti padi dan palawija. Ia berpendapat, hal ini sesuai dengan program nawacita. Dalam kesempatan itu, LAPAN juga secara resmi meluncurkan Katalog Data Satelit Penginderaan Jauh. Katalog ini bertujuan untuk memudahkan para pemangku kepentingan dalam mengakses data penginderaan jauh. (red)