Singapura, KomIT – Dalam memenuhi permintaan untuk jasa pengelola fasilitas diseluruh Asia, SMART Facilities Management Solutions Expo and Conference 2016 akan kembali digelar untuk ketiga kalinya, pameran tahunan yang bergengsi ini akan berlangsung di Sands Convention & Exhibition Centre , Singapura, pada tanggal 26-28 April 2016.
Acara ini akan menampilkan beberapa perkembangan teknologi mutakhir sepertikemunculanteknologi SMART dan solusi-solusi penting untuk bangunan. Pengembangan ini merupakan suatu revolusi dalam pengelolaan fasilitas, sepertimenjaminkelancaran operasional, mengelola peningkatan kompleksitas bangunan, menyatukanpeninggalan bangunan dan sistemnya dengan pengembangan fasilitas, sistem pengelolaan energi, memelihara infrastuktur yang menua dan meningkatkan sistem pelaporan dan kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan hidup dalam suatu fasilitas terpadu.
Diselenggarakan oleh Sphere Exhibits, anak perusahaan dari Singapore Press Holdings, dengan dukungan dari para pelaku industri ternama di seluruh negara, termasuk organisasi yang berasal dari Indonesia seperti Building Owners and Managers Association, Indonesia (BOMA); Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI); Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Trade show ini akan berlangsung selama tiga hari, menampilkan sekitar 80 exhibitor,dandiharapkan akan menarik 3.000 pengunjung.
Disamping berlangsungnya trade show, akan diadakan juga Facilities Management Conference pada tanggal 27 dan 28 April 2016. Bekerjasama dengan Singapore Institute of Building Limited, konferensi yang sangat diminati ini akan membicarakan tantangan-tantangan dan masa depansmart facilities management, dan berbagi wawasan bagaimana pengelolaan fasilitas dapat diubah melalui penggunaan yang efektif dan produktif dari sumber daya dan inovasi cerdas.
Menyinggung inovasi baru tersebut, Chua Wee Phong, Chairman Sphere Exhibits Pte Ltd, menyampaikan: “Perkembangan yang pesat dalam teknologi terpadu memiliki dampak besar dalam ekosistemdanmerupakan misi yang penting, dimana infrastuktur, bangunan, transportasi dan fasilitas publik termasuk untuk rekreasi dan pariwisata diperkenalkan supaya dapat mengatasi tantangan-tantangan yang muncul dari peraturan yang semakin berkembang, serta tuntutan terhadap lingkungan, sosial dan penghasilan.”