Jakarta, KomIT – Sosialisasi dan demo Startup atau Hackathon diselenggarakan oleh Kejora Mountain dan IdeaBox di Kantor Pusat Kejora HQ di Wisma Barito Pacific, Jumat 3 Juni 2016. “Lebih dari 20+ startup mendemokan produk Ecommerce, Software as a Service (SaaS), Sosial Media Application,” ujar Sebastian Togelang, Founding Partner dari Kejora Group.
Komite.ID sempat bertemu beberapa Startup pada acara Arena One Demo Day 2016 seperti: Etobee, marketplace logistik yang memberi layanan delivery service atau jasa kurir dengan platform Google Play dan Apple App Store. Coqnitix memberikan solusi manajemen tiketing untuk usaha atau bisinis. Cekaja ecommerce dibidang integrated finansial service yang membantu mengelolah keuangan anda.
Sedangkan ProSehat, online marketplace memberikan pelayanan Obat dan produk kesehatan. ZettaMedia, digital media network fokus pada user generated content bagi generasi muda Indonesia. SociaBuzz memberikan jasa layanan self service termasuk promosi dan memfasilitasi marketplace nya. Karental sebagai agregator online bagi penyewa mobil independent. Qareer multiplatform portal untuk layanan pencari kerja, recruitment dan yang berkaitan dengan pengembangan karir.
Sementara itu, Ydigital Asia memberikan solusi bagi perusahaan yang akan melakukan campaign digital. Jualo.com marketplace untuk barang bekas seperti halnya TokoBagus.com. Dealoka platform O2O (Online to Offline) yang mengintegrasikan pembayaran melalui digital wallet, in-store digital voucher dan pembayaran tagihan/bill anda. Pawon memberikan solusi Point of Sales (POS) bagi SME berbasis Clouds. Wifimu memenghubungkan dan monetize pelanggan anda melalui Wifi yang ada di tempat publik, restoran, hotel lobby, mall dan perkantoran. Cipika.co.id adalah online store Indosat Oorredo memfasilitasi SME mengelolah penjualan produknya, mengelolah order dan fullfilment ,sebagai merchant nya.
Tak hanya itu, sebagai Panelis acara ICS “Managing the Digital Economy Disruptions” yang dipandu Komite.ID, Sebastian menjelaskan target fokus dari Kedjora di Indonesia adalah menciptakan bisnis rintisan kategori UniCroach dari pada Unicorn. Dahulu pada masa hype, upaya sebuah Venture Capital menciptakan Unicorn dengan menyuntik dana yang besar untuk membawa sebuah startup hingga menjadi level yang lebih tinggi misalnya IPO atau penguasaan pasar, seperti TokoPedia, Gojek dan Grab serta lainnya. Namun pada era yang kompetitif dan lebih mature, maka Venture Capital lebih mengutamakan kinerja finansial, return of investment (ROI), bukan sekedar menyuntik modal yang sering jumlahnya sangat besar.
Disisi lain, Tagline Kejora “We are Company Builders” membangun entrepreneur Startup yang success dan memberikan manfaat kepada masyarakat dan pasar. Kejora berkantor pusat di Jakarta 2008 bersama Mountain PartnersAG, kantor pusat di Zurich,Swiss menggandeng IdeaBox dengan Indosat Ooredoo dengan cabang di Filipina dan Singapura. Kejora HQ di gedung Barito Pacific host 350 founders dari berbagai tahapan startup di area seluas 3,000 m2 Melalui Cekaja.com bersama Veritrans, Doku, Mandiri, Deloitte, Kartuku,Bareksa dan MakarimTaira mendirikan Asosiasi FinTech Indonesia dengan anggota perusahaan yang bergerak di Financial Technology, Venture capital dan Anggota Lembaga Keuangan yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) (rrusdiah@yahoo.com)
