Top IT & Telco Dorong perkembangan Ekonomi Digital

0
3545

img-20161124-wa0044Jakarta, KomIT – Menteri Kominfo menyatakan bahwa TOP IT & TELCO 2016 ini sangat relevan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang mendorong berkembangnya ekonomi digital di Indonesia yang hiper-kompetitif saat ini. Apalagi, teknologi memungkinkan organisasi menyusun dan melaksanakan strategi TI yang mumpuni , sekaligus membantu mereka mendapatkan manfaat lebih di era digital ini. “Untuk melakukan transformasi digital, perusahaan dituntut untuk dapat mengubah model bisnisnya, menyusun strategi efektif yang mampu menghadirkan nilai teknologi yang tepat,” ujar Rudiantara dalam sambutannya di acara pengaungerahan TOP IT & TELCO 2016 di Balai Kartini, Jakarta,kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri juga menyatakan optimis dan terimakasih, setelah Kementeriannya, mendapat penghargaanTOP IT & TELCO 2016. Penghargaan ini dapat mendorong Kementeriannya untuk menjalankan Real Time Diplomacy. Event ini, sangat penting, untuk membangun komitmen bersama dalam hal implementasi dan pemanfaatan TI maupun telekomunikasi sering dengan terus menggelindingnya aksi transformasi menuju digital agar perusahaan dan instansi tetap kompetitif di masa depan.

img-20161124-wa0045Sementara itu, ketua Penyelenggara TOP IT & TELCO 2016 Lutfi Handayani yang juga Ceo Majalah iTech mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk ikut mendorong peningkatan daya saing nasional. Keberhasilan implementasi dan pemanfaatan TI di perusahaan, akan mendorong terciptanya pengelolaan manajemen dan bisnis, menjadi lebih efisien, efektif, profesional, dan berdaya saing tinggi.

“Agar kondisi ekonomi dan layanan publik makin optimal, setiap lembaga dan intansi pemerintahan, harus menjalankan pengelolaan pemerintahan dan kelembagaan yang berbasis TI dan TELCO. Begitu pula agar tetap survive, perusahaan-perushaan di Indonesia juga perlu melakukan transformasi bisnis dari sistem tradisional ke era digital bisnis. Hal ini seiring digitalisasi yang telah menjadi faktor esential di balik pertumbuhan bisnis. di era perdagangan bebas. Perusahan harus menyadari kalau tidak melakukan transformasi digital, mereka akan ketinggalan atau gulung tikar,” ujar Lutfi Handayani.

Sementara itu, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin MSc. Men, Ketua Dewan Juri mengatakan, penilaian TOP IT & TELCO 2016, terdiri dari 4 metode penilaian. Pertama, Penentuan pemenang kategori TOP IT – Corporate & Institution Best Practice 2016, dilakukan melalui metode Pengisian Kuesioner dan Wawancara Penjurian. Metode ini diawali dengan kegiatan Focused Group Discussion – FGD, untuk mengidentifikasi dan menyeleksi awal, perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan IT-nya, dan Instansi pemerintahan yang memiliki peringkat e-Government (PEGI) 10 terbaik pada kelompok Kementerian/ Lembaga dan Pemerintahan Daerah. (red)