Tim The Prime NND Juara Lenovo Gaming League Vol. 2

0
2121

Jakarta, KomIT- Lenovo (HKSE: 992) (ADR: LNVGY), merek PC nomor 1 di dunia[1] secara resmi menggelar acara penghujung kompetisi game tingkat nasional, Lenovo Gaming League Vol. 2 (LGL 2), di Gandaria City, Jakarta Selatan, dengan menyelenggarakan babak grand final untuk kategori game DOTA 2. Ajang LGL 2 ini menjadi bukti akan komitmen Lenovo yang serius dan berkelanjutan untuk memberikan dukungan penuh terhadap gamer di Indonesia dengan menyediakan kesempatan untuk mencetak prestasi serta bakat gamer yang kompetitif di Indonesia secara positif. Kompetisi nasional ini terwujud berkat kerja sama antara Lenovo dengan Intel.

Kompetisi LGL 2 dibuka secara resmi pada 20 Oktober 2016 lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan babak penyisihan secara online dan babak semifinal secara offline di berbagai kota, antara lain di Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Jakarta. Sebanyak 6 tim finalis dari masing-masing kota tersebut yaitu God Gift (Jawa Barat), Butalator.Reborn (Yogyakarta), WOW.NC (Jawa Tengah), HC.X (Jawa Timur), Exodus (Sumatera Utara), dan Supernova (Jakarta) berkumpul di Jakarta hari ini untuk beradu dengan 4 tim gamer profesional yang khusus diundang untuk lebih memantapkan persaingan di kompetisi LGL 2. Empat tim gamer profesional tersebut adalah Kanaya Gaming, RRQ, The Prime NDD, dan EVOS. Semua finalis memamerkan kemampuan terbaiknya di babak grand final untuk memperebutkan total hadiah lebih dari Rp250.000.000. Setelah persaingan yang menegangkan, tim The Prime NDD keluar sebagai pemenang utama kategori DOTA 2. Sementara itu, Supernova dan RRQ keluar sebagai pemenang kedua dan ketiga dalam kategori ini.

Gamers profesional dan amatir yang memiliki aspirasi serta menggiati bidang e-sports, senantiasa memerlukan wadah untuk mengasah kemampuan dan berkompetisi untuk mencetak prestasi yang membanggakan. Selain itu, mereka juga memerlukan pengalaman gaming yang menyeluruh (immersive) lewat dukungan perangkat PC gaming dengan performa tinggi dan fitur khusus untuk mendukung pengalaman gaming yang lebih memuaskan. Dengan berpedoman pada prinsip “Different Is Better”, Lenovo tidak hanya menciptakan ajang kompetisi Lenovo Gaming League, namun juga membawa serta berbagai lini produk dari sub-brand terbaru Legion by Lenovo yang lengkap, ditambah perangkat khusus untuk gaming yang mampu memenuhi kebutuhan kalangan gamers, mulai dari pemula sampai mahir, baik di desktop maupun notebook.

Dikatakan oleh Sung Khiun, Consumer Lead Lenovo Indonesia, “Sebagai bagian dari penerapan pola pikir yang berorientasi pada pelanggan, Lenovo terus membangun komunitas gamer dan mendengarkan apa yang mereka butuhkan, serta memahami lebih banyak tentang kegiatan-kegiatan positif untuk mendukun gamer Indonesia agar lebih berprestasi. LGL 2 adalah perwujudan dari konsep tersebut. Kompetisi ini merupakan wadah untuk mengembangkan komunitas gamer, serta memberikan pengalaman gaming yang lebih baik kepada mereka. Semoga dengan inovasi kami di PC gaming, gamer di Indonesia mampu mencetak prestasi yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.”

LGL 2 merupakan kompetisi games PC online berbasis laptop dan desktop. Ajang kompetisi national ini diadakan pertama kali pada bulan Desember 2015 hingga April 2016 dan diikuti oleh 975 peserta dari berbagai tingkat kemahiran, dan menarik perhatian lebih dari 3.600 audience[2] dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam seri keduanya yang mempertandingkan game Point Blank dan DOTA2, LGL 2 diikuti oleh 2.880 gamers dan menarik perhatian 11.000 audience. Seluruh peserta bertanding menggunakan Lenovo IdeaPad Y700, diperkuat dengan prosesor berkinerja tinggi di laptop, Quad Core Intel i7-6820HK, dan graphic card NVIDIA GeForce GTX 980M DDR5 8G, SSD yang dapat dgunakan dalam mode Raid 0 Dual PCIe SSD 512 GB untuk performa 2 kali lebih cepat, dibandingkan dengan single SSD, serta dilengkapi dengan memori yang dapat ditingkatkan maksimal hingga 64GB.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.