Mei 2017, IESE Kembali digelar di ICE BSD

0
2565

Jakarta, KomIT – Tahun ini, Indonesia e-Commerce Summit Expo (IESE) yang bertema ‘Empowering the Digital Energy of Asia kembali digelar. Sebelumnya, tahun 2016 lalu IESE bertemakan ‘Indonesia: The New Digital Energy of Asia sukses digelar dengan kehadiran Presiden Joko Widodo. IESE 2017 kali ini diharapkan bisa menjadi center of e-commerce knowledge yang bisa melahirkan berbagai terobosan dan kebijakan baru sebagai aksi nyata mendorong, membentuk dan menentukan arah masa depan industri e-commerce Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Aulia E. Marinto mengatakan, IESE merupakan lokomotif arah perkembangan di Industri e-commerce di Indonesia, sekaligus mempertemukan berbagai pemegang kepentingan di industri e-commerce. Selain didukung oleh banyak pelaku industri dan juga lembaga penggiat e-commerce iDEA, acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf). “Ajang IESE memegang peran lebih besar dalam mengasah gagasan dan inovasi untuk mengedukasi para pelanggan e-commerce (buyer dan seller),” katanya di Jakarta, Kamis (26/1).

Sementara itu, menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan, IESE (2017) adalah ajang e-commerce terbesar yang mengenalkan teknologi baru bagi industri e-commerce dan juga masyarakat Indonesia. “Lewat acara ini kami berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” katanya.
IESE 2017 rencananya akan digelar pada 9-11 Mei mendatang, yang bertempat di Indonesia Convention Exibition (ICE), di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangsel. . Sebanyak 250 booth yang diisi berbagai pelaku e-commerce siap meramaikan acara tersebut, termasuk 200 pembicara yang akan berbagi pengetahuan mengenai industri e-commerce.

IESE 2017 akan menjadi center of e-commerce knowledge yang akan melahirkan berbagai terobosan dan kebijakan baru yang terwujud menjadi aksi nyata untuk mendorong, membentuk dan menentukan arah masa depan industri e-commerce Indonesia. Ajang itu juga menjadi salah satu kanal pemerintah dalam mengedukasi, mengkomunikasikan dan mensosialisasikan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah mengenai industri e-commerce khususnya yang terkait dengan Peta Jalan e-commerce Indonesia. (red)