Jakarta, KomIT – Platform Peer to Business (P2B ) terbesar di Asia Tenggara, Crowdo meluncurkan global aplikasi seluler “Crowdo Connect”, yang menghubungkan Usaha Kecil dan Menegah (UKM) Indonesia dengan komunitas investor global. Aplikasi mobile tersebut kini sudah tersedia di Google PlayStore di 140 negara yang berbeda.
“Melalui aplikasi Crowdo Connect, Investor dari seluruh dunia dapat membantu membiayai pertumbuhan UKM Indonesia hanya dengan beberapa klik saja. UKM Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari sumber tambahan modal mulai Rp 1 hingga 2 milyar hanya dalam waktu beberapa jam ” ujar Cally Alexandra (Cally) Perwakilan Crowdo Indonesia di Jakarta, Selasa (28/2).
Dilanjutkan, peluncuran Crowdo Connect sejalan dengan visi Crowdo yang ingin menghubungkan UKM terbaik di Indonesia tidak hanya dengan Investor Indonesia tetapi juga dengan komunitas Investor global. “ Tercatat, sebanyak 60 juta UKM di Indonesia dan menurut study yang dilakukan Bank Indonesia, lebih dari 60% menganggap mereka tidak ditangani atau terlayani oleh lembaga keuangan konvensional seperti bank,” tambahnya.
Crowdo menggambarkan platformnya secara berbeda dengan memanfaatkan teknologi terbaru yang tersedia untuk membuat proses pembiayaan dan investasi end-to-end yang se-efisien, se-transparan dan secerdas mungkin. Misalnya, Crowdo menggunakan mesin pembelajaran dan analisis prediktif agar proses penilaian risiko mereka lebih inovatif dan tangguh, serta menawarkan dashboard investasi cerdas kepada Investor sehingga mereka dapat melacak pengembalian bunga dan eksposur secara real time.
P2B Lending di Indonesia menjadi upaya utama untuk membantu mempromosikan inklusi finansial dan membantu bisnis local Indonesia tumbuh. Oleh Karena itu, kata Cally, pihaknya menyambut baik regulasi OJK No. 77 / P.OJK.01 / 2016 yang akan menjadi dasar untuk mengatur bisnis Pinjaman P2B.
Sementara itu, Ajisatria Sulaeman, Direktur Asosiasi Fintech Indonesia, berharap departemen khusus untuk pinjaman P2P di OJK akan segera dibentuk, karena banyak bisnis seperti Crowdo sudah standby untuk mengajukan permohonan izin. Kami berharap dan bersedia menawarkan dukungan kami sehingga OJK dapat mempercepat waktu untuk membentuk lembaga-lembaga pendukung tersebut.
Lebih lanjut Celly berharap kedepannya Crowdo akan menjadi platform P2B nomor satu dan yang paling unggul. “Kami akan terus memperluas produk kredit UKM di Indonesia, melalui kemitraan untuk memberikan nilai pembiayaan kepada mitra yang sudah melayani komunitas UKM dengan skala besar,” tutupnya. (red/ju)