Cashtree Kenalkan Aplikasi ‘model bagi hasil’ di mobile advertising

0
2855

Jakarta, KomIT – Cashtree memperkenalkan model bisnis tambahan yang dapat memberi keuntungan bagi kedua pihak, baik bagi konsumen maupun pengiklan. Dengan menggunakan aplikasi Cashtree, pengguna ponsel mendapat keuntungan berupa poin yang dapat dikumpulkan dan ditukar dengan pulsa. Di satu sisi, Cashtree juga membantu para pengiklan untuk menjangkau konsumen target mereka secara lebih efektif dan efisien.

“Cashtree telah dilengkapi dengan mesin baru pada back end dan front end. Kami memperkenalkan mesin baru yang dapat memberikan layanan tambahan, sehingga kami dapat selangkah lebih maju menuju visi Cashtree, yaitu menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia terhadap masalah utama dalam mengakses internet secara mobile,” jelas Seyoung Jung, Chief Business Officer Cashtree di Jakarta, Kamis (23/3).

Khusus untuk pengiklan, Cashtree memperkenalkan cara kerja iklan berbasis performa yang berdampak melampaui jangkauan dan klik saja. Cashtree memiliki kemampuan memicu para penggunanya untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti mengunduh aplikasi, menonton video secara keseluruhan, mendaftar untuk layanan, mengisi survei, bahkan untuk mencoba sebuah permainan. Cashtree merupakan layanan iklan seluler di Indonesia yang dapat memberikan layanan iklan berbasis performa yang efektif dan efisien dan sesuai kebutuhan konsumen Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan, bagi pelanggan aktif, Cashtree dapat memberikan sebanyak Rp 30.000 sampai Rp 40.000 pulsa per bulan. “Jika Cashtree dapat terus memainkan peran tersebut, maka semakin banyak orang dapat mengakses internet dan berdampak pada peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia secara cepat. Cashtree tidak hanya memberi keuntungan bagi pelaku industri periklanan seluler, namun jangkauannya dapat meluas ke seluruh pelaku dalam ekosistem seluler,” jelas Seyoung. Sebagai pemain baru dalam platform mobile advertising, Cashtree dapat memainkan peran strategis untuk meningkatkan basis ekosistem internet seluler di Indonesia.

Melihat perkembangan bisnis Cashtree yang signifikan sejak diluncurkan 15 bulan yang lalu, perusahaan telah membuat kemajuan yang jarang ditemukan pada industri start-up manapun – dimana pencapaian jumlah pengguna Cashtree bisa mencapai tujuh juta orang (per Desember 2016), tingkat pertumbuhan tahunan melompat sebesar 2.800 persen, dan pertumbuhan jumlah karyawan berkembang pesat dari 5 menjadi 40 karyawan.

Fitur tambahan yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua pihak, baik bagi konsumen maupun pengiklan. Fitur tambahan yang pertama adalah pop-up iklan offline berbasis lokasi dengan notifikasi yang dapat dengan mudah diklik, sehingga memberikan nilai lebih bagi pengiklan daripada hanya sekedar iklan dalam bentuk teks SMS. Fitur kedua berupa tampilan berbagai macam iklan secara online yang dapat menjangkau lebih banyak pengguna dan memberi lebih banyak manfaat. Fitur ini terinspirasi dari model pemasaran word-of-mouth. Fitur terakhir berupa fitur games yang menarik dan menyenangkan. Fitur ini akan menjadi salah satu alasan kuat agar konsumen setia menggunakan aplikasi Cashtree ini. (red/ju)