Jakarta, KomIT – Para pelaku industri e-commerce Indonesia harus bisa memanfaatkan potensi digital Indonesia yang saat ini terus bertumbuh. Peningkatan pengguna internet merupakan peluang bagi tumbuh dan berkembangnya industri e-commerce. Demikian dikatakan Menteri Kominfo Rudiantara saat membuka secara resmi pameran Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE) 2017 di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), BSD, Selasa (9/11). Ajang yang diselenggarakan Indonesian E-Commerce Association (idEA) bekerja sama dengan Dyandra Promosindo mengangkat tema “Empowering the Digital Energy of Asia” berlangsung sampai Kamis (11/5) mendatang.
Dilanjutkan, kegiatan perdagangan digital merupakan kekuatan ekonomi baru yang akan menempatkan Indonesia sebagai yang terdepan di kawasan regional. Melalui IESE ini diharapkan dapat menindaklanjuti program pemerintah tentang teknologi dan ekonomi digital bagi UMKM, serta mendukung program Kementerian Kominfo dalam mensosialisasikan Peta Jalan – E Dagang Indonesia, khususnya dalam pencapaian 1.000 technopreneur di tahun 2020.Pemerintah saat ini sedang fokus membangun negara ini dengan tema memeratakan ekonomi Indonesia. Jadi bagaimana jika ini dikaitkan dengan teknologi, dengan e-commerce. Ekonomi digital targetnya hingga tahun 2020 sebesar US$ 130 miliar atau 11% dari total GDP.
Sementara itu, Ketua Umum idEA, Aulia E. Marinto, menyatakan penyelenggaraan IESE merupakan salah satu upaya idEA untuk mewujudkan cita-cita menjadi kekuatan ekonomi digital di kawasan regional, bahkan dunia. Melalui IESE 2017, para pelaku industri e-commerce bisa saling berinteraksi, saling berbagi pengalaman dan pengetahuan demi kemajuan industri e-commerce Indonesia.
“Kami akan terus mendorong anggota idEA untuk aktif menumbuhkembangkan industri e-commerce di tanah air melalui berbagai inovasi produk dan layanan. Ke depan, tantangan yang dihadapi akan semakin besar dan berat dan kami harus siap menghadapi ini untuk bisa bersaing di level internasional,” ujar Aulia.
Usai pembukaan, Menkominfo Rudiantara, Kepala Bekraf, Triawan Munaf dan Ketua Umum idEA, Aulia E. Marinto beserta rombongan melakukan kunjungan ke area pameran yang menghadirkan berbagai booth perusahan e-commerce Indonesia. Tahun ini area pameran IESE diramaikan oleh sekitar 150 perusahaan di bidang e-commerce. Beberapa nama besar yang turut hadir pada pameran kali ini antara lain Belanja.com, Blibli.com, Elevenia, Mataharimall.com, OLX, dan lain-lain.Sebanyak 5.000 pengunjung ditargetkan datang ke ajang tersebut.
Selain itu, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga akan membuka booth pada IESE 2017 sebagai bentuk dukungan perbankan bagi industri e-commerce Indonesia. Kemudahan transaksi yang disediakan oleh perbankan merupakan salah satu faktor penting bagi industri pertumbuhan e-commerce. (red)