Kominfo Dorong deregulasi TIK berkembang dinamis

0
2300

Jakarta, KomIT – Menteri Kominfo Rudiantara menyebut lansekap sektor teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia yang semakin kompleks. “Ini barangkali salah satu event yang representasi stakeholders ICT berkumpul semua di sini. Kalau dulu dari telekomunikasi bergeser kepada internet kemudian kepada konten, macam-macam ada disini. Inilah yang menggambarkan makin kompleksnya landscape dari sektor kita dari ICT,” katanya disela buka Puasa bersama mitra kerja di lapangan Anantakupa Kominfo, Jakarta, Rabu (14/6).

Menyikapi kompleksitas sektor TIK, Menkominfo mengimbau kepada pegawai Kementerian Kominfo untuk menyederhanakan berbagai aturan yang ada. “Karena kompleks, saya juga minta dari teman-teman di Kominfo, jangan terlalu banyak aturan. Makin kompleks, makin diatur, makin pusing aturnya,” katanya. Oleh karena itu, Menteri Rudiantara mendorong deregulasi agar setiap sektor TIK dapat berkembagn dinamis. “Yang dilakukan adalah deregulasi atau sifatnya koridor karena terlalu detil apalagi yang berkaitan dengan internet yang sifatnya berubah-ubah. Makin diatur, belum ditandatangan Peraturan Menterinya, besok berubah lagi,” tuturnya.

Rudiantara mengharapkan agar Peraturan Menteri sektor kominfo jumlahnya semakin berkurang. “Kalau Peraturan Menteri, kalau baru sama sekali, tidak apa-apa, tapi kalau misalkan nyinggung-nyinggung yang lama, yang lama harus dicabut. Jadi Peraturan Menteri itu kalau bisa, makin lama makin berkurang,” ujarnya. Salah satu tugas Kementerian Kominfo berkaitan dengan perlindungan konsumen sektor TIK mendorong akreditasi yang dilakukan oleh asosiasi. “Untuk melindungi masyarakat (konsumen), yang kita berikan adalah akreditasi. Siapa yang melakukan akreditasi? Berikan saja kepada asosiasi. Biar asosiasi melakukan akreditasi. Pemerintah menyediakan koridor-koridornya saja karena yang paling mengerti adalah players (para pelaku),” paparnya.

Selain sektor TIK, Menkominfo menyebut peran Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Kominfo untuk lebih menggiatkan komunikasi pemerintah kepada masyarakat. “Ada satu lagi sektor yang tidak berkaitan langsung dengan sektor ICT yaitu Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). Pemerintah sedang menggiatkan bagaimana aktivitas komunikasi kepada publik. Tentunya mengomunikasikan apa yang sudah dilakukan pemerintah,” tambahnya.

Kepada para operator telekomunikasi, Menteri Rudiantara mengharapkan peran operator membantu mengomunikasikan kepada masyarakat sebagaimana diperlukan melalui SMS Blast. “Saya berharap bantuan dari teman-teman operator untuk SMS blast. Menurut saya kebutuhannya tidak terlalu banyak dibanding dengan bisnis SMS dari teman-teman operator,” ujarnya. (PS)