Strategi BLANJA.com Mendongkrak Pasar e-Commerce

0
5022

Jakarta, KomIT – Dunia e-commerce saat ini memang sedang tumbuh pesat. Kehadiran berbagai macam platform lokal dan luar secara langsung dan tidak langsung turut membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor riil. Internet pun telah menjadi katalisator percepatan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia yang membuat bisnis online kini menjadi penopang ekonomi dimana persentasenya meningkat setiap tahun.

Salah satu marketplace hasil kolaborasi strategis perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia PT. Telkom Indonesia dan eBay, BLANJA.com pun ikut unjuk gigi dalam persaingan dunia e-commerce. Berbeda dengan e-commerce lainnya, strategi yang dilakukan oleh BLANJA.com terbilang cukup unik dan matang. Selama 2 tahun pertama sejak berdiri pada tahun 2014 lalu, hal yang dilakukan oleh BLANJA.com adalah fokus membangun 5 pondasi yang sangat kuat. Kelima pondasi yang dibangun dengan kuat tersebut adalah talent, operation, technology, seller dan marketing. Hal ini dilakukan BLANJA.com untuk bisa berkompetisi dengan pemain lain dan menentukan ke mana arah bisnis dan strategi penjualan yang akan dicapai. Dan salah satu hal yang diciptakan dan tidak dimiliki oleh e-commerce lainnya adalah kategori produk 100% Asli Indonesia. Kategori 100% Asli Indonesia merupakan tempat di mana barang-barang asli buatan Indonesia dipasarkan.

BLANJA.com merupakan marketplace pertama yang memiliki misi membantu perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan UMKM. Dengan misi tersebut, BLANJA.com yakin akan menjadi wadah yang tepat bagi ribuan wirausaha dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang saat ini masih memiliki keterbatasan infrastruktur dalam memasarkan produk-produk mereka. Disamping itu, BLANJA.com juga yakin bahwa kolaborasinya dengan perusahaan eBay dapat menjadikan para UMKM Indonesia bukan hanya menjadi seorang penjual online, tetapi menjadi pebisnis online yang handal untuk memasarkan produknya hingga ke pasar internasional.

Menjadi e-Commerce BUMN
Besarnya visi dan misi yang dimiliki oleh BLANJA.com membuat pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjadikan BLANJA.com sebagai marketplace yang bernaung dibawah kementrian BUMN Indonesia tahun 2016 lalu. Tak henti di situ, BLANJA.com juga bersinergi dengan 3 Kementerian Indonesia seperti, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kemetrian Komunikasi dan Informatika untuk mendigitalisasi UMKM Indonesia melalui salah satu program RKB (Rumah Kreatif BUMN). Program ini juga menjadi salah satu cara yang dilakukan BLANJA.com untuk membantu mewujudkan program kerja pemerintah Presiden Jokowi satu juta UMKM go online pada tahun 2020. Beragam strategi dan program kerja pun dilakukan seperti Roadshow ke 15 kota BLANJA.com bersama Kemkominfo, training UMKM di kantor BLANJA.com setiap hari selasa, dan masih banyak kegiatan lainnya untuk membina UMKM go digital.

Berkat strategi yang dilakukan, kini BLANJA.com telah bermitra lebih dari 15.000 wirausaha dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus akses yang membawa produk retail unggulan UMKM di seluruh Indonesia ke pasar internasional. Tentu saja hal ini menjadikan BLANJA.com sebagai marketplace yang memiliki jumlah produk terbanyak yaitu lebih dari 500 juta produk pilihan dunia.

Banyaknya dukungan yang diterima, BLANJA.com yakin akan menjadi marketplace terbesar di Indonesia dan siap bersaing dengan e-commerce global.

Bertransformasi Dengan Wajah Baru
Setelah membangun pondasi yang kuat, pada bulan Maret 2017 lalu BLANJA.com bertransformasi tampil dengan logo baru, look and feel serta semangat baru yang digambarkan dengan tagline ‘BLANJA Tanpa Batas’. Tampil dengan logo berwarna merah menjadikan BLANJA.com semakin siap untuk bersaing dengan dunia e-commerce dan mulai agresif melakukan strategi marketing. Beragam strategi dilakukan untuk menunjukan eksistensi BLANJA.com yang kini hadir lebih fresh dan berani. Tak hanya di digital marketing saja, BLANJA.com juga mulai beriklan dengan TVC dan mengusung 360 campaign.

Usaha dan strategi yang dilakukan BLANJA.com pun membuahkan hasil manis dan berdampak positif bagi pertumbuhan transaksi dan traffic di BLANJA.com yang naik sangat signifikan. Pada bulan Ramadan lalu, nilai transaksi BLANJA.com meningkat hingga 76% dan jumlah pengunjung website BLANJA.com telah mencapai 9 juta pengunjung. Sedangkan kategori produk yang paling banyak dibeli saat bulan Ramadan adalah Fashion, Gadget, dan perlengkapan rumah tangga.

Bukan hal mudah bagi pemain e-commerce baru untuk mendongkrak pasar, namun BLANJA.com membuktikan keseriusannya dengan hal ini.

Target dan Prediksi Bisnis Online Beberapa Tahun Ke Depan
Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menargetkan pada tahun 2020 nanti bisnis e-commerce akan menembus nilai hingga US$ 130 milliar. Melihat besarnya peluang yang ada dimanfaatkan oleh BLANJA.com untuk menargetkan target GMV sekitar US$ 150 juta di tahun 2017. Target tersebut meningkat 50% dari pencapaian transaksi perusahaan pada tahun 2016 yang mencapai sekitar US$ 100 juta.

Chief Executive Officer (CEO) BLANJA.com, Aulia Ersyah Marinto mengatakan, strategi kami dalam mencapai target tersebut ada dua, yaitu meningkatkan variasi produk dan menambah variasi transaksi. Di era kompetisi seperti sekarang ini, konsumen akan mencari platform yang menyediakan one stop shopping dan one stop service sekaligus.

Faiz Fashridjal menambahkan, strategi dalam hal variasi transaksi dimanfaatkan BLANJA.com untuk bekerjasama dengan Bank HIMBARA demi menyediakan beragam metode pembayaran yang mudah dan aman melalui ATM Center ataupun cicilan menggunakan kartu kredit serta menjadi satu-satunya marketplace yang menyediakan metode pembayaran menggunakan T-cash.

“Sedangkan untuk variasi produk BLANJA.com juga sudah ber-partner dengan beragam official brand ternama untuk menawarkan berbagai macam produk yang bisa dibeli oleh customer. Selain itu kami juga menawarkan beragam promo dan diskon menarik yang bisa dinikmati secara mudah.” Lanjutnya. (*)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.