Jakarta, KomITe- Acara Huawei – ITS Tech Day yang dihadiri lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai jurusan mengangkat tema “Smart City for Smart Living”. Membangun kota yang pintar di mulai dengan pola hidup atau lifestyle yang aman, cerdas dan sehat untuk kehidupan dan lingkungan yang lebih berkualitas dan layak huni. Keamanan menjadi isu di dalam suatu kota sebagai kebutuhan yang mendasar.
Saat ini, pemanfaatan teknologi dalam keamanan kota memberikan kemudahan dalam memonitor, mengatur dan merespon dengan cepat kebutuhan masyarakat akan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan di dalam suatu kota. Digital lifestyle sebagai salah satu pendukung kota pintar memberikan kemudahan, peningkatan efisiensi dan meningkatkan produktifitas suatu kota. Berbagai topik menarik disampaikan lewat kehadiran sejumlah ahli, baik dari Huawei, universitas maupun dari pelaku industri
“Kami mengapresiasi Huawei untuk kontribusi dalam melatih SDM di Indonesia terutama untuk program Smartgen dan Tech Day yang berfokus untuk transfer ilmu program untuk mahasiswa Indonesia. Saya berharap para mahasiswa di ITS untuk menggunakan berinovasi untuk memanfaatkan teknologi TIK untuk kesejahteraan dan kemajuan ekonomi masyarakat Indonesia,” kata Muhammad Dimyati, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Ristekdikti.
“Melalui acara Tech Day ini, kami berharap mahasiswa akan lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuan terutama mengenai Smart City yang selama ini menjadi salah satu prioritas ITS. Kami di ITS mendukung mahasiswa untuk lebih berani dan terbuka untuk berinovasi dan juga belajar dari Huawei” kata Joni Hermana, Rektor ITS.
Huawei – ITS Tech Day merupakan yang terakhir atau ketujuh dalam rangkaian roadshow untuk Tech Day sebagai bagian dari program SmartGen di beberapa universitas dengan tema yang berbeda-beda untuk membahas perkembangan teknologi, solusi layanan digital, serta gaya hidup & tren masa depan teknologi. Antara lain, di kampus UGM dengan tema Dukungan Teknologi Untuk Penciptaan Inovasi Sosial”, di ITB dengan tema Memperkuat Indonesia Untuk Menjadi TechnoSociety, di Unpad, dengan tema Masa Depan Internet Of Things, di Undip dengan tema Mempercepat Konektivitas melalui 5G , di Universitas Telkom dengan tema Teknologi dan Big Data Analytic untuk Inovasi Sosial dan di kampus UI dengan tema IoT mendorong transformasi digital.
“Di era perubahan dan kompetisi yang tinggi seperti saat ini, Huawei percaya bahwa kemajuan infrastruktur TIK dan SDM kuat menjadi faktor penting dalam mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Tech Day merupakan salah satu bentuk realisasi komitmen Huawei untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kemampuan inovatif generasi muda. Selain itu Huawei Indonesia juga menargetkan merekrut talenta lokal terbaik untuk mengisi posisi-posisi penting di perusahaan,” ujar Dani K. Ristandi, Director of Human Resources, Huawei Indonesia.
Selama lebih dari 17 tahun di Indonesia, Huawei secara berkesinambungan menciptakan tenaga kerja berkualitas tinggi, melatih talenta lokal, dan berkontribusi terhadap masyarakat di daerah. Selain itu juga meningkatkan kemampuan karyawan lokal melalui berbagai program pengembangan karir dan memberikan akses untuk teknologi global terkini milik Huawei serta praktik manajemen, Huawei juga berkomitmen untuk bekerjasama dengan para mitra untuk mendukung pembangunan sektor TIK di Indonesia yang lebih maju.
Selain itu juga menciptakan Indonesia yang lebih terhubung melalui 14 kantor cabang, 64 pusat suku cadang, 3 pusat logistik, dan lebih dari 100 pusat layanan di seluruh wilayah Indonesia.
Sejak tahun 2009, Huawei telah bekerjasama dengan ITS untuk pelatihan talenta TIK, mulai dari program tiga tahun pelatihan bersertifikat di bidang datacom and nirkabel untuk mahasiswa, magang, pelatihan global “Seeds for the Future” ke Tiongkok dan program SmartGen. (red/ju)
