Jakarta, KomIT- Dahua Technology selaku penyedia kebutuhan video surveillance, melalui distributor tunggal PT. Pasifik Teknologi Indonesia (PTI), berpartisipasi dalam pameran Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2017 di JCC Jakarta. Dahua mengenalkan pelbagai macam solusi yang ditawarkan oleh Dahua. Antara lain adalah solusi keamanan untuk kategori perumahan, solusi untuk industrial, high-rise building, solar panel atau off grid, drone, control center, alarm dan access control, hingga berbagai seri terbaru kamera HDCVI dan teknologi e-PoE dan perangkatnya.
Menurut Herry Tjhin, selaku Project Sales Manager Dahua Indonesia, produk yang menjadi highlight pada pameran kali ini adalah Drone dan teknologi ePoE. “Dahua Drone X820 membawa Drone kepada penggunaan yang lebih luas lagi yaitu ke industry-level drone,” katanya.
Untuk aplikasinya, Drone ini dapat digunakan untuk keamanan area publik, seperti inspeksi gardu, pencegahan kebakaran hutan, pengaturan acara publik seperti konser musik atau acara olahraga, supervisi keamanan jembatan besar, mengawasi daerah tertentu yang sulit diakses, hingga membantu polisi pada kasus pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, atau pengejaran orang.
Untuk mendukung penggunaan tersebut, Dahua Drone sangat stabil, memiliki kemampuan mapping jarak jauh, dapat membawa barang dengan berat tertentu, baterai yang lebih tahan lama hingga 35 menit, 30x zoom optikal, serta kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai macam kondisi lingkungan.
“Contoh aplikasinya, drone Dahua dapat ditambahkan Thermal Camera, yaitu kamera yang dapat mendeteksi temperatur. Misalkan di hutan, Drone mendeteksi panas yang tidak wajar karena api, tentunya dapat membantu mencegah kebakaran yang lebih luas,” ucap Herry, saat perkenalan produk Dahua di boothnya.
Sementara itu, salah satu teknologi baru dari Dahua adalah extended Power over Ethernet (ePoE), yang memungkinkan penggunaan kabel coaxial sebagai penghantar listrik dan data antara camera dan recorder, sehingga hanya dibutuhkan satu kabel untuk power dan data.
Menurut Herry, untuk ePoE juga didukung berbagai fitur canggih, antara lain; resolusi 4K, Starlight yang dapat mengimbangkan cahaya dalam keadaan gelap. Dilengkapi juga teknologi Smart H.265+, codec yang dapat mengkompresi file ke ukuran relatif kecil dengan kualitas yang tetap baik, sehingga jauh menghemat penyimpanan. “Perangkat yang mendukung teknologi ePoE ini dilengkapi fitur Intelligent Video System antara lain Face Detection, Tripwire, Intrusion, Missing Abandon Detection,” kata Herry.
“Untuk pengawasan di area luas, misalnya; gudang, taman, atau area parkir outdoor, kamera biasanya tersebar luas dan terpencar jauh dari control center. Dengan teknologi ePoE, jarak yang dapat dihubungkan antara network switch dengan kamera mencapai 800 meter, sehingga dalam penggunaannya praktis dan sangat efisien dalam instalasi, perangkat dan biaya yang dibutuhkan,” lanjut Herry.
“Kalau dulu CCTV dianggap mahal dan hanya digunakan di tempat-tempat tertentu saja, sekarang kami melihat sistem keamanan sangat diperlukan dimana saja. Kami memahaminya, dan mempunyai misi untuk menjadi one stop solution berbagai macam kebutuhan sistem keamanan. Bermacam fungsi dan penggunaannya sudah lengkap dalam solusi yang diberikan oleh Dahua, mulai dari kebutuhan rumahan, toko, hingga proyek skala besar,” tandas Ari Purnomo selaku Vice President PT. PTI. (red)