Jakarta, KomITe- PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) menggelar Huawei Experience Day yang ketiga yang menjadi bagian dari program Huawei SmartGen dengan mengundang 45 mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Telkom (Tel U) ke Customer Solution Innovation & Integration Experience Center (CSIC) Huawei.
Di CSIC mereka mendapatkan insight tentang mengenai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkini bersama para ahli TIK Huawei seperti teknologi jaringan terkini yang dikembangkan Huawei untuk mendukung pembangunan di dalam negeri, termasuk pentingnya ketersediaan akses jaringan di daerah pelosok untuk mendukung konektivitas Indonesia yang lebih baik.
“Penyediaan akses jaringan ke daerah pedesaan merupakan salah satu rencana strategis Indonesia untuk meningkatkan penetrasi akses internet di Tanah Air agar layanan mobile broadband dapat dirasakan secara merata manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ujar Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Marketing Huawei Indonesia di Jakarta, (27/11).
Dia menambahkan, melalui dukungan kepada pemerintah dan operator dalam penyediaan akses jaringan di daerah pelosok, pihaknya yakin upaya ini akan membuka akses informasi dan pengetahuan lebih luas bagi masyarakat di daerah dan mendorong pembangunan ekonomi nasional dalam jangka panjang.
Di acara Huawei – ITS Tech Day 2017 di Surabaya bulan Oktober 2017 lalu, Dr. Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti), menyatakan, pihaknya sangat menghargai kontribusi dan upaya Huawei yang berkesinambungan terhadap pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan, terutama untuk program SmartGen yang berfokus untuk transfer ilmu kepada pelajar Indonesia.
Sejak tahun 2009, selain SmartGen, Huawei juga telah secara aktif berkontribusi untuk mengembangkan talenta muda Indonesia lewat berbagai program alih pengetahuan di bidang TIK seperti: beasiswa, magang, program pelatihan bersertifikat untuk lebih dari 1.000 pelajar dari 20 universitas dan politeknik di bidang datacom dan nirkabel, mengirim lebih dari 75 mahasiswa terbaik Indonesia untuk berpartisipasi dalam program pelatihan global di Tiongkok – Seeds for the Future – dan telah menggelar pelatihan lebih dari 300 pengembang lokal di bidang aplikasi mobile dan e-commerce di Kominfo – Huawei Joint Innovation Centre. (red)