CSI 2017 Hadirkan Solusi Keamanan Cyber untuk Sektor Industri

0
2656

Jakarta, KomITe- Cyber Security Indonesia (CSI) 2017, pameran dan konferensi terdepan yang menghadirkan beragam produk terbaru, teknologi mutakhir hingga jasa di sektor keamanan siber resmi dibuka  Rabu (6/12)  Acara yang berlangsung hingga Kamis (7/12)  ini dikemas secara profesional dan diselenggarakan oleh Tarsus Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang media, pameran dan konferensi berbasis business-to-business (B2B).

Indonesia merupakan pasar potensial bagi bisnis keamanan informasi dan keamanan cyber karena rawan terhadap serangan siber seperti malware, ransomware, ataupun aksi penyalahgunaan teknologi seperti hacking dan pencurian data. Oleh sebab itu, pameran dan konferensi CSI 2017 diharapkan menjadi sarana terbaik untuk menjawab berbagai masalah terpenting dalam menjaga integritas keamanan informasi di tanah air.

“Indonesia kini telah diakui secara global sebagai salah satu sumber serangan cyber terbesar di dunia. Oleh karena itu pameran Cyber Security Indonesia 2017 diharapkan menjadi sarana terbaik untuk menjawab berbagai masalah terpenting dalam menjaga integritas keamanan informasi di tanah air,” ungkap Didit Siswodwiatmoko, Managing Director Tarsus Indonesia.

Di tempat yang sama, Kepala Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG) Major Jendral (TNI), Dr Djoko Setiadi, M.Si memaparkan bahwa kemanan siber merupakan salah satu pilar penting di Indonesia yang memiliki kekayaan informasi. Karena itu diperlukan tindakan preventif maupun defensive untuk melindungi kepentingan negara dan warga negara dari ancaman siber. “Aksi tersebut diwujudkan tak hanya melalui kebijakan dan peraturan perundang-undangan namun juga tindakan nyata yang melibatkan seluruh komponen bangsa,” ujar  Djoko Setiadi.

Sementara  Cheah Wai Hong, Portfolio  Director CSI  2017, mengatakan  CSI  akan menghadirkan penyedia solusi keamanan cyber yang bersama dengan pemerintah, pakar I.T, pengambil keputusan di sektor swasta, pembeli, hingga suppliers,  dan tokoh-tokoh berpengaruh untuk bertemu untuk berdiskusi sekaligus berbisnis demi mengembangkan  ketahanan Negara menghadapi serangan cyber.

Lebih lanjut  Cheah Wai Hong juga menjelaskan bahwa CSI 2017 tidak hanya menghadirkan pameran produk dan teknologi, tetapi juga memberikan beragam insight dan pengetahuan seputar keamanan siber, teknologi dan penerapannya. “CSI 2017 menghadirkan konferensi yang tmembahas beragam topik penting dan menarik seputar keamanan cyber yang diisi oleh para praktisi dan profesional dari berbagai sektor,” ungkapnya.

CSI 2017 sebagai event cybser security perdana di Indonesia, dikemas profesional untuk menghadirkan pameran berkelas internasional dengan atmosfir bisnis yang positif bagi seluruh pengunjung dan peserta pameran. Acara ini akan menampilkan beragam produk dan jasa serta pengembangan teknologi dalam pasar cyber security dari berbagai perusahaan teknologi dan penyedia keamanan siber terbaik dari dalam dan luar negeri.

Event ini juga membantu perusahaan dari seluruh elemen industri untuk bersiap menghadapi konflik dan gangguan keamanan cyber dari pihak tidak bertanggung jawab. CSI 2017 juga menghadirkan produsen utama yang mampu menjadi pemasok produk sekaligus memberikan solusi terbaik dalam menjaga aset bisnis dari serangan siber.

“Teknologi internet kini telah berkembang pesat dan digunakan oleh seluruh sektor industri. Hal ini membentuk Cyber Security sebagai aspek penting karena memberikan proteksi atas jaringan, komputer serta data para penggunanya. Hal ini yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat dan para pebisnis yang hadir di CSI 2017 melalui pameran dan konferensi di acara ini,” papar Cheah Wai Hong.

CSI Diselenggarakan bersama ASI 2017

CSI 2017 diselenggarakan dalam satu lokasi dengan Airport Solutions Indonesia (ASI) pada 6-7 Desember 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). ASI 2017 diorganisir oleh Tarsus Indonesia bekerjasama dengan Tarsus F&E Aerospace, dirancang sebagai salah satu platform yang menyediakan beragam solusi inovatif dalam industri penerbangan dan bandara dengan menghadirkan beragam produk dan teknologi terbaru untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan serta kepuasan pelanggan bandara.

ASI 2017 akan dihadiri berbagai elemen industri penerbangan dan bandara baik pemerintah, Otoritas Penerbangan Sipil, Operator, Pemilik Bandara, dan para stakeholders terkait. Acara ini menjadi sarana yang sangat dibutuhkan untuk menghadirkan seluruh rantai pembelian industri airport solutions yang menghubungkan suppliers dengan para pemangku kepentingan industri utama dan para pengambil keputusan, sembari mempelajari beragam permasalahan utama di industri penerbangan dan bandara sekaligus menemukan solusi dalam program konferensi yang inovatif selama dua hari.

Konferensi tersebut berfokus pada trend regional dan global serta menampilkan beragam topik, diantaranya adalah keamanan, keselamatan, pengalaman penumpang, dan infrastruktur regional. Event ini akan melayani berbagai jenis pengunjung dari berbagai elemen, baik pihak swasta dan pemerintah serta seluruh elemen terkait dalam industri penerbangan dan bandara di tanah air. (red/ju)