Pos Indonesia-Kioson Hadirkan Kios-Pos

0
2333

Jakarta,KomITe- PT Pos Indonesia (Persero) bekerjasama dengan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (Kioson) yang merupakan perusahaan Online to Offline (O2O) meluncurkan Kios-Pos yang memungkinkan pengusaha mikro menambah penghasilan dengan menyediakan layanan pos dengan pola Agen Pos. Mitra Kioson akan masuk dalam sistem logistik PT Pos Indonesia, sehingga memudahkan konsumen e-commerce di daerah lapis kedua.

Dengan peluncuran layanan ini, para pemilik kios-kios mikro yang ada di berbagai lokasi, termasuk daerah-daerah kecil di Indonesia, kini memiliki peluang untuk menambah penghasilannya. Kemitraan Kioson dan PT Pos Indonesia ini memungkinkan mitra Kioson untuk menyediakan layanan layaknya agen pos. Layanan tersebut antara lain jasa kurir (pengiriman barang) dan pembayaran (payment).

“Selama ini, logistik masih menjadi permasalahan di berbagai kota di Indonesia. Di antaranya, masih kurangnya jangkauan yang luas dari penyelenggara bisnis jasa kurir. Melalui mitra Kioson yang lokasinya terdaftar dan bekerja sama dengan Pos Indonesia, masyarakat akan lebih mudah mengirim dan mengambil barang tanpa khawatir salah alamat. Sehingga ini akan dapat memudahkan proses pengiriman. Bagi mitra Kioson, hal ini merupakan peluang bisnis tambahan bagi kiosnya,” ujar Jasin Halim, Direktur Utama Kioson di Jakarta.

Ditambahkan, kerja sama ini sejalan dengan komitmen Kioson dalam menjembatani underserved market dengan dunia digital, sehingga kita bisa mendorong kepercayaan masyarakat terhadap dunia digital. Kioson merupakan perusahaan Online to Offline (O2O) yang mengintegrasikan Online Merchants dan Offline Customer melalui jaringan kemitraan. Hingga Desember 2017, Kioson telah melibatkan 30.000 mitra pemilik usaha mikro, kecil dan menengah serta melayani lebih dari 4juta pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jaringan terbesar di kota lapis kedua. Fitur dan layanan Kioson antara lain loket pembayaran (telepon, listrik, TV kabel, PDAM asuransi, e-commerce, dll), penjualan pulsa, paket data, penjualan produk e-commerce, penjualan produk asuransi dan jasa layanan keuangan.

Sementara itu, Charles Sitorus Direktur Teknologi dan Informasi PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Kioson dalam memberdayakan mitra pelaku usaha mikro lewat berbagai layanan terpadu bersama Pos Indonesia. Sebagai BUMN, Pos Indonesia juga mengemban misi untuk menjadi tulang punggung utama bisnis e-commerce di Indonesia sesuai dengan Paket Kebijakan Jilid 14 tentang E-commerce oleh pemerintah.

“Karenanya, penting bagi kami untuk secara selektif memilih mitra yang terpercaya, mempunyai potensi bisnis jangka panjang dan tentunya memberi manfaat bagi masyarakat. Karena itu, kami senang bisa bekerja sama dengan Kioson yang telah memiiki 30.000 mitra di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Melalui kerja sama ini, baik konsumen dan pedagang e-commerce juga akan diuntungkan karena kemudahan mengakses barang kebutuhan. Para mitra Kioson nantinya akan menjadi bagian dari sistem logistik Pos Indonesia, terutama bagi pelanggan e-commerce. Hal ini akan membuat pelanggan e-commerce dari kota lapis kedua menjadi lebih mudah dalam membeli barang.

Sebagai salah satu bagian edukasi, kerja sama ini juga disusun dengan tujuan membangun rasa percaya dan menarik minat masyarakat lapis kedua terhadap layanan e-commerce, Kioson mengunakan dua pendekatan strategis. Pertama, memperluas ruang usaha mitra kios melalui Kios-Pos untuk membantu meningkatkan pendapatan. Kedua, memperkuat infrastruktur logistik lewat kerjasama dengan asset network milik Pos Indonesia.

“Kami meyakini dengan mengedepankan inisiatif untuk memberikan daya ungkit ke usaha mitra kios Kioson, maka secara tidak langsung akan memberikan dampak positif bagi end-user (pelanggan kios). Kios-Pos memungkinkan masyarakat sekitar bisa mengakses layanan e-commerce dan logistik langsung di kios-kios terdekat di lingkungan rumah mereka. Kombinasi dua inisiatif ini diharapkan bisa memupuk rasa percaya masyarakat akan layanan digital dan e-commerce,” ujar Jasin. (Red)