Jakarta, KomITE- OnlinePajak, aplikasi perpajakan yang terintegrasi dan inovatif meluncurkan PajakPartner. Fitur terbaru besutan OnlinePajak ini adalah sebuah wadah yang menyediakan jasa solusi di luar OnlinePajak, seperti konsultan pajak, penyedia aplikasi akuntansi dan HR, ERP, e-commerce, dan bank yang bersifat membantu perusahaan di Indonesia dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis.
Tujuannya untuk membantu mempertemukan kebutuhan perusahaan dan penawaran solusi bisnis, sehingga semua kebutuhan dalam aspek bisnis dapat saling terlengkapi. Selain itu, platform ekosistem yang diusung oleh OnlinePajak ini juga diharapkan dapat mengembangkan bisnis dan visibilitas perusahaan. Partner OnlinePajak dapat ditemukan bagi 500.000 pengguna yang terdaftar di aplikasi OnlinePajak, termasuk 60.000 pengguna badan.
“PajakPartner adalah sebuah ekosistem yang terintegrasi. Di dalamnya, perusahaan-perusahaan bisa mendapatkan pilihan partner yang telah berkolaborasi dengan OnlinePajak untuk memperluas bisnis perpajakan dan bisnis perusahaan. Setiap partner yang bergabung dalam PajakPartner dapat fokus pada bisnisnya masing-masing, sementara kolaborasi dengan partner lainnya maupun dengan OnlinePajak dapat membantu melengkapi solusi yang dibutuhkan dalam menjalankan proses operasional perusahaan, sekaligus pemenuhan kepatuhan perpajakan,” jelas Founder dan Direktur OnlinePajak Charles Guinot.
OnlinePajak menyadari bahwa bisnis membutuhkan sebuah platform terintegrasi sebagai wadah yang dapat menambah jaringan pelanggan, sehingga bisnis dapat berkembang pesat dan menghasilkan profit. Demi memajukan pertumbuhan perekonomian, sistem perpajakan, dan meningkatkan kepatuhan pajak, OnlinePajak juga merasa perlu adanya kolaborasi yang selaras antara OnlinePajak, partner, dan pemerintah.
Charles menambahkan, platform ini adalah salah satu jalan untuk memperlancar usaha dan memperkuat akuntabilitas perusahaan. Kehadiran PajakPartner sebagai sebuah ekosistem yang mengumpulkan berbagai profesional perpajakan, dan perusahaan penyedia solusi bisnis administrasi seperti sofware HR, akuntansi dan ERP, lembaga jasa keuangan dan e-Commerce, tentu dapat menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia agar lebih fokus dalam melakukan kegiatan bisnis.
Dapat diakses melalui halaman website PajakPartner (www.online-pajak.com/id/partners) para partner yang tergabung di dalam PajakPartner diajak untuk terhubung dengan ekosistem OnlinePajak yang terintegrasi demi menciptakan banyak peluang baru, terutama dalam menambah jaringan pelanggan dan pengembangan bisnis tanpa batas. Partner yang bergabung juga mendapat kesempatan untuk bertemu dengan ratusan ribu pengguna aplikasi OnlinePajak maupun pengguna internet yang membutuhkan solusi bisnis.
Sebagai perusahaan teknologi terdepan dan berpengalaman, antarmuka pemrograman aplikasi (Application Programming Interface/API) OnlinePajak telah teruji dan mudah diintegrasikan, sehingga setiap partner cukup memfokuskan diri pada bisnis utama dan menyerahkan segala urusan teknologi administrasi perpajakan yang cukup kompleks kepada OnlinePajak.
Sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah pajak yang dikelola oleh OnlinePajak, Charles kembali menegaskan visi yang diusung OnlinePajak akan tetap sama, yaitu terus berkontribusi untuk Indonesia yang lebih baik lagi melalui peningkatan penerimaan pajak. Seperti diketahui, OnlinePajak berhasil mengelola Rp 43 triliun di 2017. OnlinePajak juga akan senantiasa membantu perusahaan mengurangi beban administrasi, dan hadirnya PajakPartner merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan untuk mencapai tujuan tersebut. (red)