Chatbot Jumienten Tekan Biaya CS hingga 39 %

0
2207

Jakarta, KomITe- Sprint Asia Teknologi melaunching kehadiran layanan baru berupa platform chatbot bagi kebutuhan customer relation para pelaku bisnis (B2B) di Indonesia. Chatbot asisten personal bernama Jumienten ini sekaligus menjadi contoh produk buatan Sprint Asia. “Kehadiran layanan chatbot enabler ini diharapkan mampu membantu meningkatkan engagement bagi para pelaku bisnis yang melek terhadap kebutuhan digital,” ungkap Setyo Harsoyo selaku CEO Sprint Asia di Jakarta, (5/4).

Dengan memanfaatkan chatbot, perusahaan mampu berinteraksi dengan pelanggan selama 24 jam, bahkan dapat menekan biaya CS hingga 39 persen. Chatbot Jumienten sendiri akan dimanfaatkan sebagai medium untuk menginformasikan klien seputar layanan Sprint Asia, mulai dari Payment Gateway, Social Messaging, hingga Mobile Payment.

Ke depannya, chatbot Jumienten tidak hanya didesain sebagai media tanya jawab, tapi juga akan diintegrasikan ke dalam dasbor analitik khusus untuk memantau perkembangan performanya agar bisa beradaptasi dengan perilaku pengguna. Untuk menghadirkan fungsi tersebut, pihak Sprint memanfaatkan tool berbasis teknologi Natural Language Processing yang didukung oleh startup layanan pembuatan bot, Kata.ai.

Menurut CEO Kata.ai Irzan Raditya, kerja sama ini untuk mendukung komitmen pendayagunaan chatbot yang lebih luas lagi dengan menggaet sejumlah layanan pembuatan chatbot di Indonesia. Resmi berdiri sejak tahun 2000 awal, Sprint Asia merupakan perusahaan yang memanfaatkan teknologi bagi pengembangan kebutuhan bisnis di Indonesia. Di awal 2018, perusahaan ini meluncurkan layanan seperti Bayarind dan PasarInd untuk melengkapi ekosistem payment di Indonesia.

Dengan diluncurkannya layanan pembuatan chatbot ini, Sprint Asia menargetkan adanya pengadopsian dari puluhan perusahaan yang selama ini telah berafiliasi dengan mereka. Layanan chatbot mereka sendiri ke depannya dapat diintegrasikan ke sejumlah kanal telekomunikasi yang populer di Indonesia, meliputi BBM, LINE, Facebook Messenger, hingga WhatsApp. Dengan resmi diperkenalkannya Jumienten dan layanan platform chatbot mereka, Sprint Asia akan bersaing dengan beberapa penyedia jasa pembuatan chatbot lain yang telah lebih dahulu hadir di Indonesia seperti EVA.ID, BJTech, Botika, dan lain-lain. (red/)