Jakarta, KomITE- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menghadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) periode 2017-2021 di Sun City Grand Ball Room, Jakarta, Selasa (8/5).
Dalam acara pengukuhan dan pelantikan pengurus pusat PSMTI, hadir juga anggota Komisi I DPR Charles Honoris dan Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadis serta Ketua MPR Zulkifli Hasan juga dijadwalkan hadir.
Ketua Umum PSMTI David Hermanjaya mengatakan, PSMTI adalah organisasi Tionghoa terbesar di Indonesia, yang menjadi wadah berkumpulnya warga Thionghoa di seluruh Indonesia, dengan tujuan dapat bergandengan tangan dengan warga lainnya dalam ikut membangun dan mengisi pembangunan di Indonesia sesuai dengan kemampuannya masing- masing. “PSMTI terus merjalin kebersamaan sesuai arah pembangunan, juga dapat bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa dalam berkarya. Bersama PSMI mari kita bersatu dalam berbagai bidang sosial atau budaya dalam pembangunan di Indonesia,” katannya.
Sandiaga Uno mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus PSMTI, semoga lebih dapat memberikan sumbangsih bagi pembangunan kota Jakarta. “Pengurus PSMTI yang sebagian besar merupakan pengusaha dapat menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Hal ini bukan hanya membantu Pemprov DKI Jakarta, tetapi juga masyarakat luas. Sebentar lagi kita akan canangkan tahun 2018-2019 sebagai tahun budaya dan investasi. Semoga dapat bekerja sama dalam menciptakan lapangan kerja,” tandasnya.
Lebih lanjut Sandi berharap PSMTI semakin maju, dan terus memberi sumbangsih terhadap pembangunan nasional dan Kota Jakarta, serta semakin dicintai masyarakat. Apalagi, sejak berabad-abad yang lalu, masyarakat etnis Tinghoa telah berbaur menjadi satu dengan masyarakat Jakarta lainnya, dan tidak sedikit yang hidup dalam suatu keluarga.
“Warga Jakarta yang multi etnis, multi budaya, multi adat istiadat dan multi agama, berbaur menjadi satu dalam kebersamaan dan keberagaman budaya. Kesemuanya itu menjadi petunjuk, sejak lama hubungan dan persaudaraan antar etnis dan warga di DKI Jakarta, terjalin dengan erat dan sangat baik,” tambahnya.
Diketahui, pelantikan PSMTI terdiri dari 29 provinsi di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Provinsi Aceh, Sumbar, Riau, Sumsel, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kaltim, Kalteng, Kalimantan Utara, Kalsel, Sulsel, Sulawesi Barat, Sulteng, Maluku Utara, Maluku, dan Provinsi Papua. (red)
