Hikvision Hadirkan Konsep Safe city & Smart city

0
2496

Jakarta, Komite- Hikvision, penyedia solusi dalam bentuk video surveilans inovatif terdepan di dunia selalu berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dunia. Khusunya, di Indonesia, perusahaan teknologi asal Tiongkok ini menawarkan konsep safe city. Konsep ini dinilai penting untuk Indonesia, karena berada peringkat ke 4 sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

Country Product Manager Hikvision Indonesia Michael Chen menjelaskan selain industri pengawasan video, Hikvision memperluas bisnisnya ke teknologi smart home, otomatisasi industri, dan industri elektronik otomotif. Hikvision bisa membantu pemerintah atau kepolisian memerangi terorisme dengan membandingkan foto pelaku yang ditangkap melalui kamera CCTV dengan database milik pemerintah. “Sistem kami juga bisa digunakan untuk membantu pemerintah untuk mencegah terjadinya serangan,” kata Michael Chen di Jakarta, (23/5).

Sementara itu, Marketing Manager Hikvision Indonesia Desi Yanti Fily menjelaskan produk Hikvision telah digunakan di beberapa kota dan bandar udara di Indonesia. Sayangnya, dia tidak menyebutkan nama kota atau bandara tersebut. “Bagi polisi, Safe City juga membantu melacak dan merespon aksi kriminal dengan cepat. Selain itu, kemacetan juga dapat teratasi dengan sistem pelacakan kendaraan ala Safe City. Konsep Safe City merupakan bentuk dukungan hikvision membantu pemerintah dan pihak swasta.

Terkait smart city, pihaknya juga tengah bekerjasama dengan Pemkot Tangsel. Selain itu, dengan Pemkot Surabaya menggarap project e-tilang untuk di jalan tol. Platform keamanan terintegrasi ini mampu merespon segala hal terkait keamanan secara cepat dan efektif. Semua perangkat, fasilitas, software dan layanan dalam solusi Safe City dapat memperkuat administrasi kota. Dampaknya, tentu saja berdampak positif pada kesejahteraan warga lantaran keamanan kota sudah tercipta.

Di lain sisi, Hikvision juga menawarkan empat konsep lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasar. Di antaranya adalah Smart Traffic Safe Transit Intelligent Traffic Systems, Smart Industrial Parks Solution, Building Solution, dan yang terakhir Face Recognition Technology.

Hikvision telah memiliki jaringan pemasaran yang paling luas di industry, yang terdiri dari 33 anak perusahaan regional luar negeri dan 35 cabang di seluruh daratan Tiongkong. Dengan kehadiran anak perusahaan dan cabang, Hikvision memastikan tanggapan cepat terhadap kebutuhan pelanggan, pengguna dan mitra. Produk Hikvision melayani beragam pasar vertical yang mencakup lebih dari 100 negara . Selain itu, Hikvision juga menempati peringkat nomor satu di keamanan 50 peringkat dan laporan 2017 untuk dua tahun berturut-turut. Hikvision go public pada Mei 2010 dan terdaftar di UKM Board di Bursa Efek Shenzhen. (red/JU)