Kiprah Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia

0
7313

Jakarta, KomITe.ID – AKBP Nona Pricillia Ohei, SIK, SH, MH. yang sebelumnya menjabat Kanit Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri, kini ditampuk untuk memimpin kesatuan Kepolisian Banjarnegara sebagai Kapolres. Ia resmi menjabat sejak Juli 2017, yang ditandai dengan seremonial acara Gerbang Pedang Pora di halaman Mapolres Banjarnegara. Hingga kini sudah banyak “warna” yang telah ditorehkan oleh Kartini Polri ini di Banjarnegara.

Basis dan bias aksi yang ditunjukkan oleh AKBP Nona dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang aparat kepolisian wanita RI dan Kapolres Banjarnegara khususnya, bersumber dan bermuara dari keyakinanannya atas falsafah untuk mengangkat kesetaraan gender yang telah diperjuangkan oleh R.A. Kartini.

“Harapan saya kepada kaum perempuan dan milenial, terus berkiprah dalam tiap tugasnya, dengan meningkatkan kompetensi dan mepersenjatai diri dengan mempelajari ilmu pengetahuan baru. Jangan sampai surut apa yang sudah diperjuangkan Ibu Kartini. Tunjukkan bahwa perempuan mempunyai kemampuan yang tidak kalah hebatnya dengan kaum laki-laki. Saya yakin kartini kartini di Polri dapat dibanggakan dan mengharumkan nama bangsa Indonesia,” ujar AKBP Nona.

Bagi AKBP Nona, kiprah perjuangan ibu R.A Kartini harus diteruskan. Moment peringatan hari kartini tahun ini, mesti menjadi refleksi untuk menakar sejauh mana perempuan ditempatkan sejajar dengan laki-laki dan dihargai di lingkungan profesi dan masyarakat.

AKBP Nona Pricillia Ohei, SIK, SH, MH, Kapolres Banjarnegara

Melepas Purnawirawan
AKBP Nona punya cara unik melepas anggotanya yang purna tugas. Mereka dilepas dengan menggunakan becak yang dikayuhnya sendiri, dokar, kereta kelinci dan terakhir menggunakan mobil off road yang digelar di hari Jumat (2/3/2018).

Mobil offroad ipercantik dengan hiasan bunga mengantar lima anggota Polres Banjarnegara yang purna tugas pada November 2017 hingga 1 Maret 2018, untuk diarak keliling kota. “Ada enam anggota yang purna tugas, namun satu berhalangan hadir karena sakit,” ucap Kapolres Banjarnegara.

“Rute arak-arakan dimulai dari Polres Banjarnegara, alun-alun Banjarnegara sampai ke Polsek Sigaluh. Kita arak dengan perjalanan cukup jauh biar ngresep (menyentuh),” jelas Kapolres.

Mobil offroad yang dihias mengarak anggota yang purna tugas

Pemberantasan Miras
Pemusnahan barang bukti minuman keras hasil operasi cipta kondisi tahun 2017 dalam rangka Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 digelar di halaman Polres Banjarnegara, (2/1/2018). Sebanyak 1.359 botol berbagai merk dan 1.010 liter jenis tuak dan ciu ini dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banjarnegara dan disaksikan oleh Forkompinda, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat hingga organisasi masyarakat di wilayah Banjarnegara. Dalam sambutannya Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei, SIK, SH, MH menyampaikan bahwa ribuan minuman keras tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan rutin oleh Polres Banjarnegara dalam menekan adanya penyakit masyarakat.

“Kita tidak menutup mata dan tidak bertoleransi kepada penjual minuman keras. Kami lakukan pembinaan dan penegakkan hukum kepada mereka agar merasa jera,” ucap Kapolres Banjarnegara.

Pemusnahan ribuan botol minumnan keras

Lindungi Kawasan Sumber Mata Air
Polres Banjarnegara juga menggelar penanaman pohon bersama di Dusun Silangit dan Dusun Karang Pucung Desa Wanadri wilayah Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara, dalam rangka perlindungan kawasan sumber mata air, Jumat (2/2/2018).

Kegiatan ini diprakarsai Kapolsek Bawang AKP Sutardiyana, SH yang juga menggandeng TNI, Perhutani BKPH Banjarnegara dan masyarakat sekitar, dan dipimpin langsung oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Nona.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai wujud cinta kami kepada lingkungan mengingat kebutuhan air ketika memasuki musim kemarau sangat memprihatinkan. Aksi penanaman pohon aren, damar, durian dan nangka ini diharapkan mampu menampung dan mengikat air hujan agar ke depannya lima sampai sepuluh tahun lagi masyarakat sekitar tidak kekurangan air lagi,” ucap Kapolres Banjarnegara.

Abdul Faiz, perangkat Desa Wanadri menyambut baik kegiatan penanaman pohon oleh Polres Banjarnegara ini. “Kegiatan penanaman pohon di dekat mata air ini sangat baik. Karena sumber mata air ini untuk menghidupi masyarakat Silangit dan sekitarnya. Semoga terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi warga,” paparnya.

Dengan kegiatan ini, Kapolres Banjarnegara berharap penanaman pohon untuk jangka panjang dapat dirawat oleh masyarakat sekitar untuk terpeliharanya kelestarian alam agar ekosistem desa selalu terjaga sehingga dapat bermanfaat nantinya.

Kegiatan Bakti Sosial Polres Banjarnegara

Memperingati Hari Ibu, Bakti Sosial & Sosialisasi Kerukunan Hidup Umat Beragama
Suasana haru terlihat di Makopolres Banjarnegara pada acara peringatan Hari Ibu. Puluhan anggota Polres Banjarnegara bersimpuh di bawah kaki ibunya untuk membasuhkan kakinya dengan air kembang sebagai wujud bakti anak kepada ibunya dan tanda nyata ucapan terima kasih atas semua yang dilakukan ibu.

“Peringatan Hari Ibu yang dilakukan di Polres Banjarnegara tidak berlebihan jika kita melihat peran seorang ibu. Moment dengan adanya peringatan ini diharapkan mampu mengingatkan kasih sayang ibu kepada anaknya,” ujar AKBP Nona.

Selain aksi di dalam lingkungan Polres, AKBP Nona juga menggelar aksi bakti sosial untuk masyarakat kurang mampu dan juga melakukan sosialisasi mengenai kerukunan hidup antar umat beragama di Banjarnegara.

Kedekatannya dengan masyarakat lapis bawah, wanita, bawahan dan generasi muda menjadi signifikan, ketika seorang Kartini memimpin sebuah Kepolisian Resor (Polres) Kota Kabupaten dalam hal ini Polres Kabupaten kota Banjarnegara di Jawa Tengah.

Kegiatan yang dilakukan oleh Kapolres AKBP Nona memang luar biasa. Apabila langkah seperti pembasmian narkoba diterapkan kapolres-kapolres di ratusan kecamatan kota lainnya, niscaya Indonesia akan menjadi bebas narkoba dan semakin environmental friendly. (*)