Jakarta, KomIte- Exabytes eCommerce Conference (EEC) 2018, sebuah konferensi eCommerce tahunan yang mempertemukan para pemain besar eCommerce terkemuka dan inspiratif, resmi di gelar untuk pertama kalinya di Indonesia pada (15/8). Membawa tema besar “Amplify Your Ecommerce Competitive Brand Value”, EEC 2018 diselenggarakan oleh Exabytes Indonesia bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis pelaku UMKM dengan menyediakan sarana belajar dan berbagi ilmu melalui topik-topik yang efektif bagi pengguna dan penyedia layanan eCommerce.
Sebagai platform berbagi pengetahuan, pandangan, dan tren perkembangan industri eCommerce Tanah Air, EEC 2018 juga menjadi sarana networking yang efektif bagi pelaku UMKM dengan pelaku eCommerce, Startup Digital, dan Digital Banking terkemuka yang turut hadir dalam acara ini.
Indra Hartawan selaku Country Manager dari Exabytes Indonesia mengatakan, “Melalui EEC kami berharap UMKM terinspirasi dari success story dan menjadi learning point untuk penerapan eCommerce yang lebih baik. Selain itu EEC menjadi platform yang memberi kesempatan UMKM untuk berkolaborasi dengan brand-brand besar untuk bersama-sama menciptakan product ecommerce yang memiliki dampak terhadap perekonomian Indonesia”
Peningkatan akses internet serta kemajuan industri digital yang telah menciptakan disrupsi pada dunia bisnis berbanding terbalik dengan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), hal ini menunjukkan bahwa jumlah UMKM yang sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya adalah sekitar 3,79 juta, akan tetapi hanya 8 persen dari total pelaku UMKM yang ada di Indonesia, yaitu 59,2 juta. Hal ini yang melatarbelakangi Exabytes Indonesia untuk menghadirkan EEC 2018 sebagai sarana yang menginspirasi dan memungkinkan para pelaku UMKM untuk belajar dari para pelaku eCommerce terkemuka.
“Mendukung persiapan ekosistem UMKM menuju industri 4.0, kami berharap EEC 2018 dapat menjadi tempat belajar dan berbagi untuk UMKM di Indonesia. Selain itu, EEC 2018 juga bisa menjadi tempat untuk membangun koneksi, sehingga ekosistem pun dapat tumbuh secara berkelanjutan,” lanjut Indra Hartawan.
Penyelenggaraan Exabytes eCommerce Conference 2018 mendapat dukungan penuh dari Digibank by DBS selaku grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan lebih dari 280 cabang di seluruh 18 pasar di tingkat global. Digibank by DBS juga telah memainkan peran integral dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Sebagai bagian dari komitmen, Digibank by DBS melalui EEC 2018 ingin mewujudkan pemerataan ekonomi digital dengan menciptakan kemudahan dalam melakukan aktivitas perbankan pada kehidupan sehari-hari.
Neni Veronica, selaku Senior Vice President dari Digibank by DBS menyampaikan, “Tingginya mobilitas masyarakat menjadi acuan bagi kami untuk bertransformasi dalam memberikan kemudahan bertransaksi bagi pembeli maupun penjual melalui eCommerce, sejalan dengan komitmen kami untuk membantu menumbuhkan jumlah transaksi di platform online. EEC 2018 merupakan sarana yang tepat untuk mensosialisasikan manfaat penerapan digital bagi UMKM dan kami juga bangga dapat berpartisipasi dalam acara ini, membantu UMKM agar dapat mengatasi permasalahan di dunia digital sekaligus dapat menumbuhkan bisnis mereka.”
Exabytes eCommerce Conference 2018 menghadirkan pelaku industri eCommerce dan perusahaan teknologi lain seperti: Alibaba UC, Go-Jek, Shopee Indonesia, RedDoorz, SHOPBACK, EasyParcel, Fave, EasyStore, PVRA, Yuna +Co, Koinworks, GoToMalls.com, Tagtoo, CBN, APIGO by Datacomm, KVB | Kennedy, Voice & Berliner dan masih banyak lainnya. Selain mendapat dukungan dari Digibank by DBS, EEC 2018 juga didukung oleh CIMB Niaga, APIGO, Tagtoo, Koinworks dan CBN. (red)