Jakarta, Komite.id – Sejumlah perusahaan lokal yang bergerak di bidang cloud computing dan web hosting, yaitu Qwords, CBNCloud, BiznetGio, Masterweb Network, Infinys, IDwebhost, dan Rumahweb sepakat membentuk Asosiasi Cloud dan Hosting Indonesia (ACHI) sebagai wadah aspirasi dan melindungi industri dari kompetisi dan kepentingan yang beragam, baik dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat luas, ACHI meluncurkan kampanye #menjadiACHI sekaligus diskusi panel bertema “Membangun Sinergi Pelaku Industri Cloud dan Hosting Lokal dalam Menghadapi Persaingan Global di Era Industri 4.0” yang menghadirkan beberapa pemangku kepentingan di industri cloud computing dan web hosting, serta didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Telekomunikasi Republik Indonesia.
Rendy Maulana Akbar, Ketua Umum ACHI, mengatakan, saat ini jumlah pelaku usaha langsung dalam sektor cloud computing dan web hosting di Indonesia cukup besar dan berkembang pesat.
“Bahkan, para pendiri ACHI yang terdiri dari 7 perusahaan hosting dan cloud terbesar di Indonesia sudah menjangkau lebih dari 50% market share di Indonesia, baik dari sisi jumlah nama domain maupun pelanggan,” kata Rendy di Jakarta, Rabu (5/12).
Kampanye #menjadiACHI bertujuan menyosialisasikan visi dan misi ACHI, yaitu menciptakan kompetisi yang lebih sehat, melindungi konsumen, meningkatkan konten digital dalam negeri, sebagai mitra pemerintah dalam mengawal regulasi serta menjadi sarana edukasi dan knowledge sharing kepada anggota maupun masyarakat luas untuk mendorong pengembangan dalam bidang teknologi dan sumber daya manusia.
“Masuknya beragam perusahaan cloud computing dan web hosting asing di Indonesia dapat menjadi pemicu bagi perusahaan lokal untuk berbenah diri dalam menghadapi persaingan global. Seminar dan diskusi panel hari ini ini diharapkan dapat menghasilkan kesimpulan solutif untuk semakin mempersiapkan anggota ACHI serta juga pelaku industri sejenis dalam menghadapi tantangan yang sudah ada di depan mata,” tambah Achmad Yahya Sjarifuddin, Sekretaris Jenderal ACHI. (red)