CEO JD.ID Zhang Li dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan uji coba ini akan membuka pintu bagi penggunaan drone komersial di masa depan di wilayah Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
“Hal ini menjadi satu bukti kepeloporan, kepemimpinan dan komitmen, melebihi dari bisnis utama kami di bidang e-dagang dan juga perusahaan teknologi, yang akan berkontribusi secara signifikan terhadap bangsa Indonesia,” katanya.
Uji coba tersebut berlangsung di kawasan Parung, Jawa Barat dengan rute Desa Jagabita, Parung Panjang, Bogor ke Sekolah Dasar MIS Nurul Falah Leles dengan barang pengiriman adalah tas ransel dan buku-buku kepada para siswa.
Barang-barang yang dikirim dengan menggunakan drone tersebut merupakan sebagian dari donasi peralatan sekolah yang lebih besar dari JD.com, atau perusahaan induk dari JD.ID, ke sekolah itu.
Uji coba terbang drone resmi pertama di Indonesia untuk kepentingan logisitk oleh perusahaan ritel ini tidak akan terselenggara tanpa adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga organisasi terkait.
Inisiatif ini mendapatkan sambutan yang hangat dari pemerintah yang dilanjutkan dengan diskusi dan berbagai kepengurusan perizinan yang dibutuhkan sepanjang 2018.
Instansi yang mendukung antara lain Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara serta Direktorat Navigasi Penerbangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan TNI AU.
Selain itu, terdapat dukungan dari Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Air Navigation atau AirNav Indonesia), Federasi Aero Sport Indonesia, serta Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak.
Pelaksanaan uji terbang ini juga terwujud karena JD.com merupakan mitra strategis dari Forum Ekonomi Dunia (WEF) dan Pusat Revolusi Industri Keempat (C4IR).
C4IR adalah pusat global untuk kerja sama berbagai pemangku kepentingan guna pengembangan kerangka kerja kebijakan dan memajukan kolaborasi yang mempercepat pemanfaatan sains dan teknologi.
Pemanfaatan teknologi drone untuk mengirimkan pasokan ke daerah-daerah yang membutuhkan adalah prioritas utama dalam agenda C4IR. (WS/ant)