Kehadiran Pembayaran Digital Marak, Namun Akan Terjadi Seleksi Alam

0
1805

Komite.id – Dirjen Aptika Kominfo Samuel Pengerapan mengatakan, dengan maraknya kehadiran pembayaran digital, seperti hadirnya LinkAja, namun kedepan  akan terjadi seleksi alam dalam bisnis platform pembayaran digital di Indonesia.

Menurutnya, kehadiran LinkAja tidak akan berdampak negatif dalam ekosistem platform pembayaran digital Indonesia. Semakin banyak pemain pembayaran digital maka akan mendorong inovasi yang berbuah positif bagi konsumen.

“Tidak apa-apa, makin banyak kan seleksi alam. Yang penting semua ikuti aturan. Siapa yang terbaik,” ujar Semuel usai meresmikan acara bertajuk “Gerakan Ayo UMKM Jualan Online” di Pasar PSPT Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).

LinkAja adalah sistem layanan keuangan elektronik yang sebelumnya bernama Tcash milik Telkomsel. Namun, layanan itu berubah nama menjadi LinkAja per Jumat (22/2). Tak hanya bersulih nama, operasional sistem Tcash juga resmi dialihkan dari Telkomsel ke PT Fintek Karya Nusantara (Finarya).

Semuel mengatakan untuk mendukung inovasi tersebut, Kominfo berfungsi sebagai tempat registrasi agar aplikasi tersebut bisa beroperasi. Selanjutnya, ia berharap seluruh platform pembayaran digital itu bisa mengikuti seluruh aturan keuangan yang ada.

“Kominfo aplikasinya aja. Dia buat layanan masyarakat dilaporkan. Misalnya dia jelaskan layanan mereka ini bergerak di bidang payment, fintech untuk marketplace, ” kata Semuel.

Semuel mengatakan pihaknya mengatur soal tata teknis aplikasi atau platform digital. Terkait aturan bisnis itu sudah masuk ranah sektoral.

Dalam hal ini LinkAja harus mengikuti aturan keuangan dari Bank Indonesia. Hal serupa juga terjadi di bisnis transportasi online yang diatur oleh Kementerian Perhubungan.

“Aturan teknis tentang teknologi ada di Ditjen Aptika. Aturan tentang bisnis proses ada di sektor, Otoritas Jasa Keuangan untuk fintech dan Bank Indonesia untuk payment. Harus dipisahkan,” kata Semuel.

LinkAja juga terhubung dengan sejumlah layanan pembayaran berbasis QR Code yang dimiliki masing-masing bank negara bisa terhubung ke sistem LinkAja. Mulai dari UnikQu dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, MyQR dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, hingga e-cash dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (CNN/WS)