Jakarta, Komite.id – Sebagai upaya untuk memanfaatkan digitalisasi bagi perempuan, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong kaum perempuan untuk mengembangkan kreatifitas dalam bidang kewirausahaan melalui berbagai platform digital yang tersedia.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti pada peresmian Pojok Pintar Digital untuk Perempuan Indonesia, kerjasama antara Kementerian Kominfo dan XL Axiata di Press Room Kominfo, Senin (04/03/2019).
Menurut Niken pengguna internet bagi kalangan perempuan di Indonesia cukup banyak harus dapat dimanfaatkan agar penggunaan internet dapat meningkatkan produktivitas dan mendatangkan keuntungan bagi setiap perempuan.
“Pengguna internet untuk perempuan sebetulnya cukup banyak, yaitu sekitar 48 persen dari seluruh pengguna internet, tetapi tentu perlu ada edukasi untuk perempuan dalam memanfaatkan internet, karena sesungguhnya dengan adanya media sosial dan internet ini ada banyak hal-hal positif yang bisa kita manfaatkan bagi kaum perempuan,” ucap Niken.
Niken menyebutkan, dengan melihat cukup banyaknya pengguna internet di kalangan perempuan, Niken berharap Pojok Pintar yang memiliki Sister Net ini agar dapat lebih dikembangkan lagi dalam bidang kewirausahaan, karena melihat banyaknya kaum perempuan yang juga berkecimpung di dunia usaha.
“Karena kaum perempuan sekarang cukup banyak yang ingin berwirausaha dan mengembangkan diri, dengan adanya Sister Net kerjasama dengan Kominfo ini, kami harapkan konten-konten yang sangat dibutuhkan oleh perempuan itu bisa tersedia, apalagi dengan adanya Pojok Pintar ini maka ada informasi yang bisa dibagikan oleh kaum perempuan,” kata Niken.
Niken mengatakan, berdasarkan penelitian dari Google bahwa ternyata 53 persen khususnya bagi perempuan belum mendapatkan informasi sesuai dengan apa yang diinginkan. Hal-hal yang diinginkan misalnya terkait kehidupan sehari-hari yang belum banyak dijumpai di internet.
“Yang diinginkan ternyata adalah hal-hal yang disukai oleh hampir semua perempuan, misalnya tentang kecantikan, kesehatan, fashion yang di konten-konten internet masih belum banyak. Tapi yang paling utama tentunya untuk edukasi dan bersosialisasi,” kata Niken.
Lebih lanjut Niken mengatakan, Kementerian Kominfo juga mendorong para tokoh perempuan yang mempunyai keahlian tertentu juga bisa membagikan ilmunya melalui Pojok Pintar. Selain itu, juga dapat menjadi sarana untuk mengadakan sosialisasi yang rutin kepada kelopok ibu-ibu maupun anak-anak di seluruh Indonesia.
“Upaya yang lain misalnya dengan mengadakan sosialisasi mengenai internet sehat bersama ibu-ibu PKK, kemudian juga bersama ibu-ibu di pengajian-pengajian, dan juga untuk anak-anak perempuan. Itu sudah kita lakukan di berbagai daerah baik di provinsi maupun di kota dan kabupaten,” ucap Niken.
Berbagai upaya tersebut merupakan bagian dari kampanye penggunaan internet yang sehat, karena seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini banyak sekali konten-konten negatif yang tersebar di dunia maya, seperti banyaknya hoax, ujaran kebencian, provokasi serta fitnah.
“Ini adalah upaya dari Kominfo untuk mendorong kesadaran bagi perempuan dalam menggunakan internet secara bertanggung jawab, secara arif dan selalu waspada terhadap informasi yang negatif. Jadi kita mesti menghentikan konten-konten negatif dimulai dari diri kita sendiri,” tegas Niken. (WS)
