Pembangunan Proyek Palapa Ring Timur Terkendala Kondisi Alam

0
2171

Jakarta, Komite.id – Proyek infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring Kemenkominfo secara umum terbagi menjadi tiga bagian. Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur. Cakupan dari pembagian wilayah ini berdasar letak geografis yang menghubungkan antar pulau.

Khusus untuk proyek Palapa Ring Timur, terdapat empat provinsi prioritas. Yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat dan Maluku.

“Progresnya sejauh ini sudah 94,5 persen,” Kata Dirut BAKTI Kominfo Anang Latif di Jakarta, Selasa, (19/03/2019)

Anang menargetkan masa konstruksi Palapa Ring Timur akan selesai pada pertengahan tahun 2019. Sebab, pada beberapa wilayah seperti Papua mengalami hambatan teknis.

Terkait hambatan teknis di wilayah Papua, kata Anang yang menantang dari daerah tersebut karena antar kota terhalang oleh pegunungan yang tinggi.

“IPapua satu-satunya lokasi yang kami harus mengarahkan sampai menggunakan 6 helikopter untuk logistik material. Jadi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pengerjaan,” Jelas Anang.

Belum lagi, Anang mengatakan bahwa bencana banjir bandang yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Sentasi, Provinsi Papua. Imbasnya, menghambat logistik material untuk pembangunan Palapa Ring tersebut.

Sekalipun demikian, BAKTI Kementerian Kominfo akan tetap memastikan proyek Palapa Ring Timur diselesaikan sesuai target.

“Bagi yang belum paham, konsep Palapa Ring adalah membuat jalan tol langit. Pengguna jalan tolnya sendiri secara langsung dari operator telekomunikasi seperti Telkom, Telkomsel, XL maupun Indosat yang menggunakan jaringan tersebut,” pungkasnya. (*/WS)