Pemerintah Dukung Operasional Satelit Nusantara Satu

0
1705
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam acara Syukuran Peluncuran Nusantara Satu di Shangri-La Hotel Jakarta, Senin (1/4/2019). (Ist)

Jakarta, Komite.id – Pemerintah mendukung kesiapan operasi Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang diluncurkan ke orbit geostationer pada 22 Februari 2019 lalu, untuk memberikan akses internet yang merata kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Selamat kepada PSN atas Satelit Nusantara Satu sebagai satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan kapasitas sampai dengan 15 Gbps. Saya bangga adanya PSN di Indonesia, karena PSN satu-satunya perusahaan yang fokus pada satelit,” ungkap Menteri Kominfo Rudiantara dalam acara Syukuran Peluncuran Nusantara Satu di Shangri-La Hotel Jakarta, Senin (1/4/2019).

Menurut Rudiantara, Indonesia membutuhkan adanya satelit untuk menjangkau daerah yang tidak memiliki koneksi internet yang memadai.

“Saya terus mendorong siapapun untuk masuk ke satelit, karena sampai tahun 2025-2030 kita tetap butuh supply dari layanan satelit,” tandasnya.

Lebih lanjut, Menteri Kominfo menyatakan Pemerintah merancang interkoneksi antara jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring dengan satelit untuk memeratakan layanan akses internet ke seluruh Indonesia.

“Pemerintah memiliki Proyek Palapa Ring, dimana seluruh paketnya akan rampung pada pertengahan tahun ini. Kita melengkapi tidak hanya bangun backbone untuk menghubungkan daerah, tapi kita juga butuh melakukan penetrasi dengan memanfaatkan satelit. Kita akan menghubungkan sekolah, rumah sakit, kantor polsek dengan akses internet,” jelas Rudiantara.

Menteri Kominfo menambahkan bahwa pada 2022 Indonesia akan mempunyai satelit dengan kapasitas lebih besar. “Tahun 2022 Indonesia akan punya satelit yang kapasitasnya lebih besar dari Nusantara Satu. Satelit pemerintah Satria akan mengudara pada 2022. Di satu sisi saya harus support Pak Adiwoso (CEO PSN. red) , tapi di sisi lain harus berkompetisi dengan satelit PSN,” candanya.

Satelit Nusantara Satu merupakan satelit broadband pertama di Indonesia dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS)  yang memberikan layanan internet dengan kapasitas lebih besar.

“Nusantara Satu adalah HTS pertama di Indonesia. Saya sering menyebutnya satelit broadband. Nusantara Satu siap untuk melayani seantero nusantara dimana pusat monitornya ada di Jatiluhur dan Cikarang,” ujar Adiwoso.

Setelah sukses diluncurkan pada 22 Februari 2019 lalu dari Cape Canaveral Florida Amerika Serikat, Satelit Nusantara Satu dinyatakan siap beroperasi melayani kebutuhan internet di Indonesia.

“Satelit Nusantara Satu yang sukses diluncurkan di Cape Canaveral, 22 Februari lalu siap beroperasi untuk melayani kebutuhan internet  seantero nusantara. Setelah melakukan in orbit raising pada 7 Maret, Nusantara Satu sukses mengorbit di 146 BT atau tepat di atas Papua sesuai jadwal. Selesai di tes,Nusantara Satu tidak alami satu pun masalah,” jelas Adiwoso.

Dengan beroperasinya Satelit Nusantara Satu, diharapkan kesenjangan internet bisa diatasi. Saat ini, sekitar 3 ribu desa berhasil dikoneksikan oleh PSN, sampai akhir tahun 2019 jumlahnya ditatgetkan meningkat hingga 10 ribu desa. Dan diperkirakan 25 ribu desa dapat terhubung ke internet sekitar tahun 2020-2021. (*/WS)