Jakarta, Komite.id – Pembangunan ekosistem digital di Indonesia perlu dipercepat melalui pembentukan Yayasan. Melalui Yayasan NextlCorn Kominfo mengharapakan agar industry digital bisa berkembang lebih cepat dan terjaga lebih baik dalam jangka panjang.
Hali tersebut disampaikan Mekominfo Rudiantara di Jakarta, Jumat (05/04/2019).
“Yayasan NextICorn ini suatu proses dalam pembangunan ekosistem yang sustainable sehingga industri ini dapat berkembang lebih cepat dan lebih baik,” jelasnya
Menurut Rudiantara, pemerintah memiliki posisi sebagai fasiliator dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. “Di inisiasi oleh Industri, dijalankan oleh industri, dan untuk Industri itu sendiri. Kedepan, yayasan ini selain memfasilitasi start up menjadi Unicorn bisa dikembangkan untuk memfasilitasi Unicorn menjadi Decacorn,” ungkapnya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menilai keberadaan Yayasan NextICorn akan menjadi wahana tumbuh kembang start up digital. “Yayasan ini merupakan vehicle bagi start up untuk bisa tumbuh dan meminimalisir efek dari fenomena ‘buble burst’,” ungkapnya.
Menurut Thomas Lembong, BKPM tidak hanya jadi pembina namun dapat memberikan dukungan lain. “Kami akan membantu dengan dukungan yang memungkinkan dari segi sponsorship maupun dukungan-dukungan lainnya,” lanjut Thomas Lembong.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan saat ini Program NextICorn ini telah menjadi Program ASEAN. “Dan sudah ada permintaan benchmark dan adopsi dari beberapa negara diantaranya Korea, USA, dan Arab Saudi,” ungkapnya.
Dalam pembukaan, Nexticorn Board yang diwakili oleh Rambun Tjajo, menyampaikan latar belakang pembentukan Yayasan Nexticorn, akan menjadi pilihan entitas yang tepat untuk mengelola dan melakukan legiatan yang bersifat sosial.
Acara penandatanganan Akta Yayasan NextICorn disaksikan oleh Menteri Kominfo Rudiantara dan Kepala BKPM Thomas Lembong. Selain itu juga hadir anggota board Nexticorn antara lain Staf Khusus Menkominfo Lis Sutjiati, Rambun Tjajo, Donald Wirahardja, David Rimbo, Rudy Ramawy, dan Italo Gani. Hadir pula Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan dan Kepala Biro Perencanaan Setjen Kementerian Kominfo Arifin Lubis. (WS)