Ais, Mesin Pendeteksi Hoax Bermarkas Ketat dan Rada Misterius

0
2020

Jakarta, Komite.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengoperasikan mesin pengais (crawling) konten negatif sebagai langkah untuk menangkal konten-konten negatif di internet.

Mesin sensor internet senilai Rp 200 miliar ini siap menghalau konten-konten seperti pornografi yang menyebar luas di dunia maya. Ais, begitu nama mesin tersebut, mulai berfungsi sejak 28 Desember 2018.

Menjelang Pemilu, mesin Ais akan difokuskan untuk mendeteksi penyebaran hoax yang nantinya akan diumumkan kepada publik.

Lokasinya terselubung dan sulit diakses sembarang orang mungkin cukup menggambarkan keberadaan ruang pengoperasian Mesin Ais. Alat ini dimanfaatkan betul oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar keberlangsungan pemilu 2019 berjalan lancar.

Ruang pengoperasian mesin Ais ini terletak di lantai 8 Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta. Akses ke lantai ini bisa menggunakan lift. Untuk ke sana orang tersebut juga butuh semacam “kartu sakti” agar bisa naik ke lantai 8. Jadi, orang yang tidak berkepentingan jangan harap bisa masuk.Lokasinya terselubung dan sulit diakses sembarang orang mungkin cukup menggambarkan keberadaan ruang pengoperasian Mesin Ais.

Setelah berada di lantai paling atas Gedung Kementerian Kominfo ini, Anda akan langsung menjumpai lambang kementerian dengan tulisan Ais di bawahnya. Pintu masuk ada sebelah kanan setelah keluar lift. Ketika hendak memasuki ruangan yang bernama mesin Ais itu, alas kaki juga harus dilepaskan terlebih dahulu.

Pintu pertama ini juga tidak bisa dilalui sembarang orang, hanya yang memiliki akses yang dapat bikin pintu tersebut terbuka.

Sesaat pintu terbuka, Anda harus segera bergegas masuk dalam hitungan detik. Kalau tidak, alarm akan berbunyi dengan keras. Kemudian ada pintu satu lagi yang masih perlu dibuka dengan kartu khusus. Selanjutnya, Anda akan melewati sejumlah ruangan mulai dari SIS Admin Room, Small Conference, SOC Room, dan War Room. Khusus untuk War Room ini lebih terbatas lagi yang bisa memasukinya.

Lalu, di mana mesin Ais berada? Konon mesin canggih dan berharga mahal tersebut, tersebar di seluruh Indonesia. Di ruang khusus Kominfo tersebut hanya pengoperasiannya saja, cukup misterius memang.

Saat Pemilu 2019, Kominfo akan menggeber mesin Ais selama 24 jam. Konten-konten yang berkaitan dengan hoax dan isu-isu yang dibicarakan juga tak luput dari pemantauan alat ini. (WS)