Jakarta, Komite.id- HP baru-baru ini meluncurkan kerangka kerja, The Personalization Pinwheel, untuk membantu pemilik Brand memasuki pasar personalisasi yang sedang berkembang.
Dengan informasi yang diperoleh dari 45 juta lebih hasil percakapan di media sosial di seluruh dunia, kerangka kerja ini menyoroti apa yang memotivasi konsumen untuk melakukan personalisasi – mulai dari album foto, sampul majalah, hingga barang-barang konsumsi dalam kemasan – dan sekarang, bagaimana Brand dapat memanfaatkan motivasi tersebut.
Global Head of Brand Innovation Hp Inc, Nancy Janes mengatakan, “Personalisasi dapat menjadi sangat berpengaruh untuk menciptakan pengalaman konsumen yang lebih baik. Personalisasi juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan interaksi Brand dengan konsumennya. Hal ini sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis dan penetrasi ke pasar (speed to market).”
Menurut Nancy Janes, “Kemampuan pencetakan digital HP mampu mengubah cara konsumen terhubung dengan Brand melalui kemasan dan produk-produk yang dipersonalisasi.”
Sementara itu, Chief Fulfillment Officer Zazzle, Charles Ohiaeri menambahkan, personalisasi bermakna lebih dari sekedar penyesuaian atau tampilan produk.
“Personalisasi merupakan bagaimana kita dapat dengan cerdas mengkurasi dan menciptakan pengalaman bagi semua pihak yang terlibat di dalam komunitas kita – baik itu produsen, perancang, dan konsumen. Solusi pencetakan digital HP membuat kami mampu melayani konsumen dengan cara yang sebelumnya tidak pernah kami lakukan,” katanya. (red)