Jakarta, Komite.id- Menginjak usia yang ke-24 tahun, XL Axiata menyadari sepenuhnya atas urgensi bidang telematika yang digelutinya sebagai salah satu penopang utama percepatan pembangunan nasional. “XL Axiata akan berusaha selalu menyelaraskan kepentingan usaha dan bisnis dengan dukungan kepada visi pembangunan yang dijalankan pemerintah,” ujar Presdir & CEO XL Axiata, Dian Siswarini di Jakarta, kemarin.
“Kami sangat menyadari keberadaan infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi, internet, dan data digital akan semakin penting dalam menopang pembangunan di semua bidang. Kami akan melanjutkan dukungan kepada pemerintah melalui pembangunan jaringan infrastruktur yang semakin luas hingga ke pelosok-pelosok area, adopsi atas teknologi terbaik serta melahirkan produk-produk layanan inovatif yang akan mendorong produktivitas masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Dian menegaskan, dari evaluasi atas kualitas layanan selama masa pandemi, manajemen XL Axiata telah menempuh berbagai upaya untuk bisa memaksimalkan kualitas layanan sehingga bisa memenuhi harapan pelanggan. Selain itu, sejumlah produk baru yang inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan terkini telah ditawarkan kepada pelanggan.
Menurut Dian, XL Axiata terus meningkatkan penggunaan analitik data agar bisa lebih tepat dalam melihat ekspektasi pelanggan. XL Axiata juga terus mendorong pemanfaatkan jaringan infrastruktur yang terus dibangun hingga kepelosok daerah. Salah satunya melalui layanan Internet of Thing (IoT), yang bisa memfasilitasi pelaku usaha besar hingga level kecil dan mikro untuk bisa menjadi lebih maju.
Hingga akhir semester pertama 2020, jaringan data XL Axiata telah menjangkau lebih dari 93 % populasi penduduk. Total sebanyak 139 ribu unit BTS, termasuk lebih dari 49 ribu unit BTS 4G, menopang jaringan XL Axiata di 456 kota/kabupaten di hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu, backbone fibre optic milik XL Axiata membentang sepanjang ribuan km menghubungkan semua jaringan yang tersebar di sebagian besar wilayah kepulauan Nusantara.
Salah satu layanan inovatif yang masih baru yang XL Axiata mulai implementasikan adalah Voice over LTE (VoLTE). Pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2020 lalu di kota Jakarta dan Medan, XL Axiata terus memperluas cakupan layanan VoLTE dan kini telah tersedia di 13 kota, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Tangerang, Kota Tangsel, Medan, Jogja, Semarang, Surabaya, Malang dan Sidoarjo.
VoLTE atau Voice Over LTE adalah layanan percakapan (voice) atau telepon melalui jaringan data LTE (Long Term Evolution). Dengan VoLTE layanan voice menjadi lebih baik di mana kualitas suara menjadi sangat jernih. Selain itu, kecepatan sambung yang sangat singkat. Oleh karena itu, XL Axiata optimis layanan VoLTE akan bisa menjadi fitur layanan percakapan pilihan pelanggan.
Hasil inovasi lainnya yang XL Axiata kenalkan bersamaan dengan perayaan hari jadi ke-24 tahun XL Axiata adalah pengembangan aplikasi myXL. Aplikasi ini memudahkan pelanggan XL prabayar dan XL Go IZI untuk mendapatkan layanan XL Axiata, baik dalam hal informasi produk pelanggan, transaksi pembelian produk XL Axiata, dan informasi terkait kampanye dan promo produk lainnya yang disuguhkan kepada pelanggan secara personal sesuai dengan kebutuhan mereka yang beragam.
Dengan aplikasi myXL yang telah dikembangkan ini, diharapkan pengalaman pelanggan dapat meningkat sehingga bisa menambah kepuasan pelanggan XL Axiata terhadap produk dan layanan XL Axiata. Selain itu yang membedakan aplikasi myXL lama dengan yang baru adalah aplikasi myXL yang baru dapat diakses lebih cepat, dengan tampilan design yang lebih menarik, dengan fitur personalisasi yang lebih maju dibandingkan myXL lama. (red)