e-Summit DataGovAi 2020 Kembali Digelar

0
1425

Jakarta, Komite.id- Asosiasi Big Data & Ai (ABDI)  kembali  menggelar Summit DataGovAi 2020, yang ketiga. Berbeda dari tahun sebelumnya, summit kali ini digelar secara virtual. Tahun ini, DataGovAi mengangkat thema “Future of Big Data AI, Cloud, Cyber Technology & Governance” atau Masa Depan Teknologi & Tata Kelola Big Data, AI, Clouds dan Cyber Summit.

DataGovAi berlangsung selama tiga hari yakni 24 dan 26 Novermber  2020, serta 1 Desember 2021, di mana seluruh partisipan dapat mengikuti beragam aktivitas yang tersedia, di antaranya rangkaian kegiatan konferensi dengan pembicara dari berbagai negara. Dalam kegiatan  DataGovAi, jug akan di launching buku Cyber Security & Ai dan e-Award DataGovAI yang merupakan apresiasi awards Tatakelola Big Data dan AI, DataGovAI terbesar di Indonesia.

Peserta untuk penghargaan bergensi DataGovAi adalah perusahaan dan instansi pemerintah di seluruh Indonesia yang dinilai oleh Dewan Juri dalam hal implementasi dan pemanfaatan teknologi informasi khususnya teknologi  AI dan Big Data. Seperti diketahui, selain AI, penggunaan teknologi Big Data juga mulai dirasakan penting seiring pertumbuhan teknologi digital. Indonesia sendiri sangat berkepentingan dengan penguasaan data dan teknologinya

“Kami berharap, DataGovAI 2020 Summit & Awards yang digelar secara virtual  akan  semakin mendorong akselerasi implementasi dan pengembangan  big data dan AI secara bersama-sama   baik di kalagan dunia usaha, industri dan  pemerintahan, karena akan berimplikasi luas bagi upaya peningkatan daya saing pembangunan nasional di kancah global,” kata Ketua Umum ABDI  Rudi Rusdiah.

Rudi mengungkapkan tata kelola data  (data governance) yang baik serta pemanfaatan AI dan Cloud akan mempercepat transformasi digital di Indonesia. “Kita tahu pertumbuhan data di Indonesia sangat masif. Data yang sangat banyak itu harus dikelola dengan baik agar mendorong tranformasi digital di Indonesia,” ungkapnya

Masih menurut Rudi, Data Governance merupakan proses atau mekanisme untuk memastikan data telah dikelola dengan baik. Ada tiga katagori data governance  yaitu, data veracity (nilai dan kualitas data), entreprise data security, dan data privacy. “Ketiganya itu harus dipenuhi jika ingin memiliki tata kelola data yang baik. Saat ini keamanan data milik masyarakat juga menjadi salah satu yang mesti diperhatikan,” ujarnya.

Menurut Rudi, jika melihat pada evolusi internet, mulai dari internet access, internet service, hingga governance dan AI, pertumbuhan data meningkat sangat pesar karena adanya datafication. Datafication ini terjadi karena banyaknya data driven entreprise menggunakan perangkat dan proses untuk mengumpulkan jejak data (forensic tracing) untuk profiling dan data mining klien dan user. (red)