Industri Elektronik, Sektor Prioritas Sesuai Making Indonesia 4.0

0
2442

Jakarta, Komite.id- Industri elektronik di tanah air terus menunjukkan geliatnya di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19, dengan berupaya memperluas pasar ekspor. Langkah strategis ini diharapkan dapat membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi nasional. “Kegiatan ekspor diyakini akan membawa dampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (3/3).

Menperin mengemukakan, meski diterpa pandemi Covid-19, industri pengolahan mampu mencatatkan nilai ekspor sebesar USD131,13 miliar pada Januari-Desember 2020 atau naik 2,95 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. “Kinerja gemilang ini membuat neraca perdagangan sektor manufaktur sepanjang tahun 2020 menjadi surplus USD14,17 miliar,” ungkapnya.

Menurut Agus, industri elektronik merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0. “Kami fokus untuk memperkuat struktur industrinya agar bisa mendongkrak daya saing hingga kancah global,” tuturnya.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada PT. Pampas – Nextron Teknologi Indonesia yang melakukan ekspor kedua kali untuk produk Set Top Box sebanyak empat kontainer (40.400 unit atau senilai USD705.309) ke Brasil. Ekspor sebelumnya pada akhir Desember 2020, telah mengirim Set Top Box sebanyak 47.520 unit ke Brasil. Hal ini menunjukkan bahwa produk buatan industri dalam negeri mampu kompetitif di pasar internasional.

Pada acara pelepasan ekspor tersebut, hadir Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian Janu Suryanto, yang sekaligus melakukan pengamatan pelaporan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) serta penerapan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI) oleh perusahaan yang berlokasi di kawasan industri Cikarang tersebut.

PT. Pampas – Nextron Teknologi Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang telah mengisi laporan pembangunan dan laporan produksi tahun 2020 di SIINas serta laporan IOMKI secara berkala. “Diharapkan bagi perusahaan yang belum mengisi SIINas segera menindak lanjuti pelaporan berbasis sistem elektronik,” ujar Janu.

Berdasarkan catatan Pusdatin Kemenperin, ekspor Indonesia ke Brasil pada 2019 mencapai USD 1 miliar. Sementara itu, pada Januari hingga Agustus 2020, nilai ekspor Indonesia ke Brasil sebesar USD568,48 juta. “Pemerintah akan memanfaatkan tantangan saat ini untuk lebih memperbaiki kondisi neraca perdagangan di antara kedua negara,” imbuhnya.

Presiden Direktur PT. Pampas – Nextron Teknologi Indonesia, Lee Ki Sou menyampaikan bahwa upaya perusahaan melakukan ekspor ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk terus memperluas akses pasar. Selain itu mengakselerasi peningkatkan jumlah produksi di dalam negeri guna mendorong daya saing produk nasional. “Kami juga berkomitmen untuk menambah investasi agar Indonesia tetap sebagai basis produksi untuk pasar dalam dan luar negeri,” ujarnya.

PT. Pampas – Nextron Teknologi Indonesia berdiri sejak tahun 2011, dan telah memproduksi berbagai peralatan listrik dan elektronik secara OEM, antara lain Set Top Box, Wifi router, Audio Visual, Remote control dan pemutus sirkuit listrik (Electric MCCB). Adapun produknya telah menembus ke berbagai negara, di antaranya ke Jerman, India, dan Mesir. (red)