Jakarta, Komite.id- Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) sepakat menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang terkait pemanfaatan Sertifikat Elektronik pada sistem elektronik di lingkungan Universitas Brawijaya. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Kepala Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN, Rinaldy, S.Sos, M.T.I. dan Kepala Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Brawijaya, Raden Arief Setyawan, ST., MT. di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Rabu (24/3).
Kegiatan yang digelar secara daring dan luring ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Pasca Sarjana, Dosen, Kepala Biro, Koordinator dan staf Universitas Brawijaya. Dari BSSN hadir Sekretaris Utama BSSN, Kepala Balai Sertifikasi Elektronik BSSN, Koordinator Hukum dan tim.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut diawali dengan laporan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA., Ph.D., Ak dan dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS, serta kuliah umum yang disampaikan oleh Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak, S.IP., M.M.
Prof. Gugus melaporkan Universitas Brawijaya terus memperbaiki tata kelola administrasi secara bertahap. “Sejak UB meluncurkan Smart & Collaborative Office pada tahun 2019, UB berkomitmen meningkatkan pengelolaan administrasi secara digital untuk mendapatkan penghematan waktu pekerjaan administrasi yang sifatnya repetitif sehingga memiliki kesempatan lebih untuk berfokus pada pengembangan universitas,” ujar Prof. Gugus.
Lebih lanjut dalam sambutannya Rektor Universitas Brawijaya Prof. Nuhfil menyampaikan sebagai universitas dengan jumlah mahasiswa terbesar di Indonesia serta yang dipromosikan sebagai World Class University, menurutnya sangat penting untuk melakukan digitalisasi pada semua aspek. “Tanda tangan 1.100 ijazah mahasiswa setiap periode wisuda nantinya dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan adanya tanda tangan elektronik,” ungkap Prof. Nuhfil.
Kerja sama yang dilakukan antara BSSN dan Universitas Brawijaya ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara BSSN dengan Perguruan Tinggi dalam menciptakan keamanan siber. Setelah PKS tersebut ditandatangani diharapkan kedua belah pihak dapat mengimplementasikan komitmen tersebut dalam langkah konkret sesuai dengan ruang lingkup kerja sama setiap pihak sehingga pengamanan sistem elektronik Universitas Brawijaya dapat terlaksana dengan baik.
Kegiatan dilanjutkan kuliah umum dengan tema “Strategi Keamanan Siber Nasional dan Layanan Sertifikasi Elektronik” disampaikan oleh Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak dan ditutup dengan penyerahan Nota Perjanjian Kerjasama. (sumber Humas BSSN)