Kemenristek Digabung ke Kemendikbud, Menristek Bambang Brodjonegoro Pamit

0
2590

Jakarta, Komite.id- Rapat Paripurna DPR yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (9/4), menyetujui penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta pembentukan Kementerian Investasi.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, keputusan pemberian persetujuan terhadap rencana pemerintah menggabungkan Kemenristek ke Kemendikbud dan membentuk Kementerian Investasi diberikan setelah pihaknya menerima Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian. Surat itu kemudian dibahas dalam Rapat Konsultasi pengganti Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Kamis (8/4).

“Sesuai hasil rapat konsultasi pengganti rapat Bamus 8 April 2021 yang telah membahas dan menyepakati: a. Penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kemenristek ke Kemendikbud sehingga menjadi Kemendikbud dan Ristek [dan] b. Pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan,” kata Dasco.

Terkait  rencana perubahan nomenklatur yang diajukan Presiden Jokowi untuk menggabungkan Kemenristek dengan Kemendikbud serta membentuk Kementerian Investasi, Menristek Bambang Brodjonegoro menyampaikan pamit di tengah kunjungannya ke Universitas Hasanuddin (Unhas). Jumat (9/4) ini Bambang kunjungan kerja ke Unhas dalam rangka peresmian Science Technology Park.

“Kunjungan daerah pertama saya adalah ke Unhas. Waktu itu saya membuka joint group meeting Indonesia-Prancis dalam bidang penelitian didampingi rektor, dan hari ini mungkin akan kunjungan saya terakhir ke daerah sebagai Menristek. Karena sesuai dengan hasil sidang paripurna DPR tadi, Kemenristek akan dilebur ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Bambang di Makassar seperti dikutip Kumparan.

“Jadi akhirnya enggak ada lagi Kemenristek dan enggak ada lagi kunjungan daerah dari Menristek ke mana pun,” lanjutnya.   Bambang juga menyebut momen kunjungan kerja terakhirnya di Unhas ini spesial. Karena kunjungan kerja pertama dan terakhir di Sulawesi Selatan. (red)