Jakarta, Komite.id – Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno yang telah terpilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional X Mastel pada 8 April 2021 untuk masa bakti 2021-2024, menggelar rapat perdana dan sekaligus mengukuhkan Anggota Dewan Pengurus Harian (DPH) dan Anggota Komite Kerja Mastel serta Anggota Dewan Profesi dan Asosiasi (DPA) 2021-2024 secara virtual pada 6-7 Mei 2021 . “Peran institusional dan fungsional Mastel yang diamanatkan secara konstitusional sangat relevan dan strategis saat ini”, jelas Sarwoto, “Telematika telah menjadi ‘ enabler of living ’ dalam peradaban digital”, sudah merasuk ke kehidupan sehari-hari di segala bidang.
Sarwoto memberikan penekanan bahwa Mastel memastikan untuk berkontribusi terbentuknya kesehatan, kemandirian, kedaulatan dan keberlanjutan dari ekosistem serta industri telematika di Indonesia. Telematika adalah istilah kita untuk konvergensi telekomunikasi dan informatika, jelas Sarwoto, teknologi dan layanan telematika yang berbasis perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kesiapan kontribusi Mastel terinstitusionalisasi dalam Bidang Program Kerja Utama yaitu Pertama, Bidang Teknologi-Bisnis-Regulasi; Kedua, Bidang Sinergi Kementerian/Lembaga dan Pelaku Usaha Industri; dan Ketiga, Bidang Penguatan Organisasi, ungkap Sarwoto.
Bidang Program Kerja Utama dimaksud dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Harian (DPH) dan Anggota Komite Kerja Mastel. DPH Mastel 2021-2024, sesuai kebutuhan terdiri dari 9 bidang kerja ‘Nawa Kerja Telematika’ yaitu Industri dan Kemandirian IOT-AI-Big Data (TRIOTA); Perangkat Nasional (RANGKATNAS); Aplikasi/Platform Nasional (PLATFORMATIKA); E-Commerce dan Marketplace berbasis TIK Nasional (MARTIKOM); Blockchain dan Inklusi Fintech Nasional (FINTECH); Penyiaran (DIGIBROADCAST); Keamanan dan Ketahanan Siber Nasional (CYBERSEC); Infrastruktur Telematika Nasional (INFRATELNAS); dan Pengembangan Digital Culture dan Talent Nasional (DIGITALENT).
DPH Mastel membentuk juga triple centers of excellence sebagai luaran kolaboratif dan inovatif untuk ekosistem dan industri telematika di Indonesia yaitu Bidang Teletopic Tracking (Program Prioritas, Trending Topic, Index Strategis Telematika); Bidang Rekumtel (Regulasi, Hukum, Kebijakan telematika); dan Monitoring Data Base.
Efektivitas dan kualitas keluaran Mastel diolah oleh DPH dengan dibantu oleh DPA yang memberi masukan dan rekomendasi strategis atas tantangan yang dihadapi pemangku kepentingan (industri, pemerintah, konsumen dan regulator). DPA terdiri dari para pakar, praktisi 29 Asosiasi yang tergabung dalam Mastel dan akademisi yang telah teruji dan berpengalaman di bidang TIK.
Dengan terbentuknya DPH, DPA dan Dewan Pengawas Mastel, Sarwoto berharap Mastel bisa segera bekerja dengan penuh semangat untuk berkolaborasi dan berkontribusi positif untuk menjalankan visi Mastel sebagai Living Enabler (fasilitator dan dinamisator yang hidup) sektor Telematika di tanah Air. Khususnya ikut mendorong Agenda Nasional yaitu program-program Transformasi Digital, Industri 4.0, dan percepatan pemulihan ekonomi
karena dampak pandemi Covid-19. (red)