Jakarta, Komite.id- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, pelayanan digital dan terintegrasi dokumen Dukcapil merupakan salah satu bentuk upaya untuk memberikan pelayanan dasar serta perlindungan sosial kepada masyarakat secara menyeluruh.
“Upaya tersebut sejalan dengan prioritas pemerintah untuk membangun sumber daya manusia (SDM) dan reformasi birokrasi. Selian itu, data kependudukan juga dapat dimanfaatkan untuk pelayanan pubik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran , pembangunan demokrasi, penegakkan hukum pencegahan kriminal serta menudukung pelaksanaan vaksinasi dalam rangka pandemi covid 19 dan upaya upya kesehatan lainnya termasuk pencegahan stunting,” katanya dalamĀ Satu Data Indonesia Web Summit 2021 yang digelar Asosiasi Big Data & AI (ABDI) Day 2 Digitalisasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang mengusung tema Digital Goverment (e-Goverment) Services for Economy Recovery pada (8/7).
Menurut Menteri Tito, dalam kondisi pandemi covid 19 saaat ini, kita dihadapi banyak keterbatasan tapi kita harus mampu menujukkan kekuatan sebagai bangsa yang tahan terhadap benturan, guncangan termasuk adanya pandemi global covid 19
“Setahun lebih kita sudah berjuang dan kita sudah mmebuktikan bahwa bangsa kita masih tetap survive. Hal ini ditandai dengan makin membaiknya indikator pengendalian covid 19, dimana Kita kendalikan covid-19 juga memulihkan ekonomi. Ini memerlukan kebersamaan kita semua dan ini adalah pandemi yang terluas dalam sejarah bangsa Indonesia dan kita semua menjadi pelaku sejarah sehingga memerlukan kebersamaan dalam menangani itu semua termasuk pemerintah dan masyaraktnya,” tambahnya.
Mengingat kejadian atau masalah baru yang baru kita temui maka memerlukan langkah kreativitas inovasi, terobosan-terobosan, kreatif dalam rangka untuk menjaga agar pandemi bisa tetap terkendali dan ekonomi kita bangkit dan kita tetap bisa bergerak membangun bahkan kalo bisa melompat untuk menjadi bangsa yang lebih adil makmur dan sejahtera dan menjadi bangsa yang kuat , bangsa yang berpengaruh baik di kawasan regional maupun internasional.
Mendagri Tito Karnavian juga menginginkan jajaran Ditjen Dukcapil terus berinovasi agar bisa memotong rantai birokrasi. Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) ini Mendagri senantiasa mendorong pelayanan publik di Dukcapil tetap berlangsung dengan baik. Caranya dengan terus melakukan inovasi khususnya layanan administrasi kependudukan (Adminduk) melalui online.
“Lewat layanan online ini, masyarakat bisa terhindar dari antrean atau bolak-balik ke kantor Dukcapil karena ada persyaratan yang tidak lengkap saat melakukan pengurusan administrasi kependudukan,” kata Mendagri Tito. (red)