New Armada Terus Kembangkan Global Intelegent Transportasi System

0
1638

Jakarta, Komite.id- President Director PT Mekar Armada Jaya, David Herman Jaya mengatakan, sebagai salah satu pelaku industri dan produsen unit transportasi, maka sesuai dengan visi New Armada sebagai pencipta kendaraan yang aman dan nyaman serta berkualitas global, maka pihaknya  sangat antusias dengan segala bentuk perkembangan moda transportasi di Indonesia.

“Perusahaan otomotif, New armada group akan terus mengembangkan manufacturing system yang meliputi Simple Operation, High Technology dan People Development termasuk Intelegent Transportasi System di Indonesia. Perkembangan teknologi terbaru mengarah kepada era digitalisasi atau biasa disebut dengan global intelegent transportasi system (GITS),” ungkap David yang juga menjabat Ketua Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) dalam webinar  PT NEC Indonesia bersama Asosiasi Big Data & AI (ABDI) bertema ‘Digital Experience in Transformation Solutions’ pada 26 Agustus 2021.

Menurut David, ada beberapa fungsi pada sistem GITS , yakni ada 9 . Pertama, Komunikasi Antar Moda, Informasi Penumpang yang jelas dan lengkap, Pengaturan Perjalanan, Sistem Keamanan, Sistem Navigasi, Signal Lalu lintas dan Pembayaran tol atau Digital Payment, Pusat Kendali dan Manajemen Transportasi. Tentunya, implementasi GITS membutuhkan dukungan infrastruktur dan Sistem Traffic serta population area termasuk costnya. “Sebagai perushaan yang berdiri sejak tahun 1974 dan menjalakan bisnis karoseri new armada atau merakit mobil armada sangat memahami optimisasi pemanfaatan moda transportasi dari huku hingga hilir,” tambahnya.

Seperti diketahui, Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi agar mampu memberikan layanan terbaik, tidak hanya bagi customer tetapijuga para karyawan dan lingkungan sekitar. Didukung dengan luas area produksi sekitar 33 hektar dan lebih dari 2.400orang pegawai, PT Mekar Armada Jaya terus berupaya menghadirkan kendaraan nyaman, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Semangat pantang menyerah dan totalitas bekerja pun membuat PT Mekar Armada Jaya berhasil memproduksi lebih dari 1.000 unit kendaraan per bulan.

Sesuai dengan slogan Pencipta Kendaraan yang Aman dan Nyaman, PT Mekar Armada Jaya akan terus memberikan layanan dan solusi terbaik bagi para mitra kerja sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing, Harapannya tentu saja, PT Mekar Armada Jaya akan semakin kokoh dan mampu menghadapi segala tantangan. Tak hanya itu, keberadaan PT Mekar Armada Jaya mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Sementara itu, David Santoso, Ketua DPP Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA), bidang Pengembangan Penelitian dan Teknologi sekaligus CEO/pendiri Thorn Group mengatakan, pihaknya akan terus mendukung program pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dalam pengembangan digitalisasi transportasi angkutan darat, dengan kehadiran aplikasi MyOrganda yang diluncurkan tahun 2019 silam.

Menurut David, MyORGANDA adalah platform pendaftaran bagi seluruh anggota ORGANDA, khususnya pengusaha dan pengemudi (termasuk anggota keluarga) yang juga akan digunakan sebagai kolektifitas pembaharuan pendataan anggota juga sebagai wadah untuk menyalurkan Manfaat Program Kartu Pra Kerja dari pemerintah. Serta sebagai saldo elektronik yaitu Dompet ORGANDA yang ada didalam aplikasi tersebut dan dapat digunakan oleh anggota untuk pembelian token listrik, beli pulsa, kirim uang, dan tarik tunai.

Sementara itu, Tron merupakan produk PT Teknologi Olah Rancang Nusantara yang merupakan afiliasi Digiasia Bios. David sendiri sebelumnya adalah CFO PayPro. Untuk implementasinya, Tron menggandeng Via, perusahaan teknologi Amerika Serikat.

David menjelaskan, Via adalah mitra yang tepat untuk memodifikasi sistem transportasi umum dari sistem teregulasi dengan rute terjadwal menjadi angkutan yang sesuai permintaan dan dinamis. Via memiliki algoritma khusus untuk itu semua. Alhasil, konsumen bisa mendapat kepastian waktu tempuh, kapan supir sampai ke tujuan, dan sebagainya. “Secara global, teknologi Tron  sudah beroperasi di lebih dari 60 kota di 15 negara,” katanya.

Diketahui, ORGANDA pertama kali dibentuk pada tanggal 30 Juni 1962 bertempat di Selecta (Malang), merupakan penggabungan organisasi-organisasi pengusaha angkutan yang ada. Organisasi ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan kemampuan serta profesionalisme para anggota, menuju terwujudnya dunia usaha angkutan jalan di Indonesia yang kuat, efektif, efisien, inovatif dan berdaya saing tinggi. (red)