Perkuat Ekosistem Digital, Telkomsel Dirikan Anak Perusahaan Baru

0
1324
Photo by : Freepik.com

Eksistensi PT. Telkomsel Ekosistem Digital sebagai langkah besar serta menjadi penanda fase baru bagi perjalanan transformasi Telkomsel sebagai perusahaan digital.

JAKARTA, Komite.id – Era digitalisasi, nyatanya dapat memudahkan sejumlah aktivitas masyarakat yang tak terbatas oleh waktu. Apalagi, sejumlah entitas pun berinovasi menyesuaikan diri dan menyusun strategi pada perkembangan teknologi. Sejatinya, peran kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Sehingga, dalam hal kemajuan dan inovasi teknologi saat ini memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha untuk bertransformasi.

Berkaitan dengan itu, perusahaan PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) bersama PT. Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) membentuk anak perusahaan baru, yang bertujuan untuk berfokus pada ekonomi digital. Pembentukan PT. Telkomsel Ekosistem Digital (TED) berfokus pada pengembangan layanan digital, seperti video games. Dalam hal ini, penyetoran modal sebesar Rp. 197 Miliyar. Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengungkapkan bahwa pembentukan perusahaan baru ini bertujuan untuk membuka peluang dan memudahkan berinovasi pada pemanfaatan teknologi digital saat ini, agar dapat memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Sebagai informasi, Telkomsel merupakan anak perusahaan Telkom dengan kepemilikan 65%. Sedangkan TMI sebagai anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkomsel yang kepemilikannya lebih dari 99%.

“Kami berharap PT. Telkomsel Ekosistem Digital mampu meningkatkan lebih banyak solusi karya talenta digital lokal serta membuka peluang kolaborasi bersama para pelaku industri,” ungkap Syam, pada siaran pers, Selasa (18/01).

Selain game, salah satu perusahaan operator di Indonesia ini juga nekat menjadi pionir dalam bursa kripto bersama Binance melalui MDI Ventures. Hal ini, cryptocurrency, blokchain dan crypto asset merupakan bagian penting yang tidak bisa dibantah dari infrastruktur keuangan dan digital di tahun mendatang.

Telkomsel Ekosistem Digital didirikan sebagai holding company untuk mengelola sejumlah anak perusahaan dari emerging portofolio bisnis vertikal Telkomsel pada sektor digital, dengan mengembangkan pemanfaatan sinergi seluruh kekuatan ekosistem aset Telkomsel. Terlebih, kehadiran Telkomsel Ekosistem Digital menjadi bagian dari usaha Telkomsel untuk melahirkan ragam solusi digital yang luas serta dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Sebagai CEO PT. Telkomsel Ekosistem Digital, Andi Kristianto menjelaskan bahwa eksistensi Telkomsel Ekosistem Digital sebagai langkah besar serta menjadi penanda fase baru bagi perjalanan transformasi Telkomsel sebagai perusahaan digital. Berkaitan dengan itu, dirinya akan mengoptimalkan aset utama dan kapabilitas yang terdapat di ekosistem Telkomsel pada segala aspek, agar dapat mengeksplorasi segala potensi.

“Sehingga mampu berkontribusi pada partumbuhan ekonomi digital nasional serta menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse di Asia Tenggara,” terang Andi.

Terlebih, PT. Telkomsel Ekosistem Digital melakukan pengembangan tahap pertama berfokus pada tiga sektor industri seperti edtech, healthtech serta gaming. Pada tiga sektor tersebut, diyakini memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional yang mana kedepannya menjadi bagian emerging portofolio bisnis digital Telkomsel untuk scale-up.

Selain itu, diperkirakan Telkomsel memiliki rencana pemekaran bisnis lewat pemisahan keseluruhan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita untuk dialihkan kepada PT. Telkomsel Ekosistem Digital. Rencana tersebut dilakukan untuk memperkuat penetrasi bisnis vertikal, masing-masing pada sektor edtech juga healthtech. Sedangkan, pada sektor gaming Telkomsel juga mengalihkan kontrak usaha patungan kepada PT. Telkomsel Ekosistem Digital guna membangun perusahaan joint venture (JV) yang berpusat bisnis pada perusahaan penerbit gaming. (red)