Inilah Solusi Dell Technologies untuk Wujudkan Keamanan Data

0
1638
Sesi Panel Discussion dalam acara Websummit DataSecurAI 2022, Selasa (29/03)

Diharapkan komponen ini dapat berkolaborasi bersama-sama antar technology vendor dan Government untuk membahas bagaimana seharusnya peraturan bekerja,”

Jakarta, Komite.id – Pada sesi diskusi panelis di hari pertama dalam kegiatan Websummit DataSecurAI 2022 yang diselenggarakan Asosiasi Big Data & AI (ABDI), Country Division Lead OEM and Edge Solutions Dell Technologies Indonesia, Ryan Renaldy menyampaikan materi tentang ‘Futuremaking the Secured and Innovative Society’ berkaitan dengan tema besar Websummit DataSecurAI 2022 sebagai salah satu acara akbar tahunan ABDI yang telah diselenggarakan ketiga kalinya.

Munculnya teknologi-teknologi baru di era transformasi digital saat ini, nyatanya dapat mengubah masa depan, termasuk perilaku manusia dalam beraktivitas. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang teknologi komputer, Dell Technologies terus berinovasi terhadap pengembangan produk, layanan serta solusi yang ditawarkan. Dalam hal ini, inovasi tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan hadirnya tren kemajuan Teknologi Informasi.

Seperti yang sudah disampaikan dalam beberapa keynote speaker sebelumnya, bahwa data akan menjadi next oil dalam kehidupan di masa kini. Di mana era pascapandemi ini setiap orang telah memiliki berbagai data dan informasi sehingga sangat penting untuk mengontrol data tersebut. Di Dell Technologies terdapat tiga komponen keamanan mulai dari Edge Computing, Core (Data Center Computing) dan Cloud Computing.

Terlebih, telah banyak orang yang mendiskusikan dan menggunakan Core & Cloud untuk menyimpan data-data komputer. Namun, kita juga percaya bahwa dalam lima tahun ke depan penggunaannya akan bergeser menuju ke edge computing. Sekitar 10% data yang dihasilkan perusahaan dibuat dan diproses di luar pusat data atau cloud pusat data tradisional yang terpusat. Pada tahun 2025, Gartner memprediksi bahwa angka tersebut akan mencapai 75%.

“Kita bisa bayangkan, tiba-tiba edge yang saat ini memiliki data 5% menjadi 75% dari sebagian data yang dihasilkan secara global. Ini merupakan kesempatan besar untuk menciptakan sebuah peluang secara bersama-sama,” ucap Ryan Renaldy, dalam Websummit DataSecurAI 2022, dengan tema ‘Building Secure & Trusted Intelligent World’, Selasa (29/03/22).

Perlu diperhatikan saat ini yang menjadi tantangan semua orang ialah bagaimana cara kita mengamankan data tersebut. Disampaikan oleh Country Division Lead OEM and Edge Solutions Dell Technologies Indonesia, bahwa Pendiri perusahaan Dell mengatakan di Dell Technologies, tujuan kami adalah mendorong kemajuan manusia, melalui akses yang lebih besar ke teknologi yang lebih baik, bagi orang-orang dengan ide-ide besar di seluruh dunia. Dan kami memahami bahwa teknologi telah merubah gaya hidup kita dan bekerja dengan kecepatan yang terus meningkat. Dalam hal ini, pandemi COVID-19 yang telah dialami sejak dua tahun lalu, menuntut para industri bertransformasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat.

Dalam menghadapi tantangan saat ini, Ryan menyampaikan bahwa terdapat tiga komponen yang perlu diperhatikan dalam menuju negara yang aman dan cerdas antara lain Technology Vendor, Government & Society. Terkait pada technology vendor, kita tahu bahwa era transformasi membuat teknologi mengalami peningkatan dan perubahan. Sehingga dibutuhkan solusi untuk melakukan beberapa keunggulan mulai dari beberapa sisi, menyesuaikan penggunaan device, memastikan data Security, dan lain-lainnya.

“Sebagai technology Vendor, kita harus bisa menyediakan teknologi di masa depan baru, fungsionalitas baru bagi kita semua untuk menciptakan inovasi,” jelas Ryan Renaldy.

Lebih lanjut, pada komponen kedua yaitu, Government memiliki peran besar dalam mewujudkan keamanan negara. Agar menemukan sebuah solusi yang layak, Government diharapkan dapat berkolaborasi bersama-sama antar technology vendor dan Government untuk membahas bagaimana seharusnya peraturan itu bekerja. Terakhir, Society merupakan bagian terbesar dalam ketiga komponen tersebut.

“Jika kita punya teknologi, regulasi dan pemerintah yang bagus, namun kita tidak mendorong masyarakat tentang seperti apa arti keamanan data, maka hal tersebut akan menjadi sebuah bencana,” jelasnya.