Internet Eksplorer Resmi Pensiun, Begini Kisah Perjalannya

0
1325
Ilustrasi dari pinterest.com

Internet Explorer 11 secara resmi diumumkan pensiun oleh perusahaan (16/06) di laman blog Microsoft

Jakarta, Komite.id – Setelah hampir 27 tahun, produk ikonik Microsoft akhirnya diistirahatkan. Internet Explorer 11 secara resmi diumumkan pensiun oleh perusahaan (16/06) di laman blog Microsoft. Langkah ini dilakukan lebih dari setahun setelah Microsoft pertama kali mengumumkan niatnya untuk menghapus IE dari produk.

Hal tersebut, menandai perpisahan terakhir untuk browser yang telah keluar selama bertahun-tahun. IE pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 berasal dari source code browser Mosaic produk dari Spyglass inc. Pada masa itu Microsoft membeli lisensi dari Spyglass Mosaic.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman kini Microsoft mengembangkan browser internet baru yakni Microsoft Edge. Selama beberapa bulan ke depan, pengguna yang mengklik ikon IE akan dialihkan ke Microsoft Edge, jawaban terbaru perusahaan untuk penelusuran web, dalam “mode IE.”

Mode IE memungkinkan pengguna mengakses situs web dan aplikasi lama berbasis Internet Explorer dari Edge. Terkait hal tersebut, Microsoft berencana merilis Pembaruan Windows yang akan menghapus semua ikon IE dari perangkat.

Pasalnya di era digitalisasi sata ini memungkinkan segala nya berevolusi seperti Web dan begitu juga Browser. General Manager Microsoft Edge Enterprise Sean Lyndersay, mengatakan bahwa, “Peningkatan tambahan pada Internet Explorer tidak dapat menandingi peningkatan umum dalam web, jadi kami memulai dari awal,” ucapnya dalam postingan blog Microsoft.

Penghentian IE berdampak pada semua versi Windows 10 Home, Pro, Enterprise, Edu, dan IoT yang saat ini didukung. Setelah browser web paling populer, Internet Explorer mengalami penurunan yang stabil selama hampir dua dekade.

Selanjutnya, melalui debutnya pada tahun 1995 sebagai bagian dari Windows 95 dan menjadi hit instan, browser menikmati monopoli virtual sepanjang awal 2000-an. Pada puncaknya tahun 2002, Internet Explorer menguasai 95% pasar browser.

Tetapi Microsoft membiarkan IE 6 gagal selama lima tahun tanpa versi baru, mendorong pelanggan ke opsi peramban (browser) lain yang lebih mutakhir. IE dikenal karena bug (error), masalah keamanan, dan teknologi lambat, serta pangsa pasar browser turun di bawah ambang batas 50% pada tahun 2010.

Dalam empat bulan pertama tahun 2022, browser duduk di sekitar 1,8%, menurut penggunaan browser pelacak NetMarketShare. Google (GOOG) Chrome adalah pemimpin browser, menguasai 73% pasar. Pada pengumumannya tahun lalu, Microsoft mengatakan Internet Explorer lambat, tidak lagi praktis atau kompatibel dengan banyak tugas web modern, dan jauh lebih tidak aman daripada browser modern.