“Kami ingin meningkatkan gerakan donor darah minimalnya kalau bisa tiga bulan sekali atau bahkan sebulan sekali, otomatis dalam salah satu kegiatan sosial utama PSMTI ini ialah gerakan donor darah,”
Jakarta, Komite.id – Dalam rangka menyambut HUT PMI (17 September 2022) dan HUT PSMTI (28 September 2022) Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta melakukan audiensi dengan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK), di Kediaman Jusuf Kalla, Jakarta Selatan, Selasa (26/07). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk menjalin kerja sama dalam gerakan Donor Darah dengan PMI.
“Kami akan bekerja sama dalam rangka peningkatan gerakan donor darah di seluruh Indonesia. PMI menerima dengan baik dan mengucapkan terima kasih atas gerakan tersebut, karena memang masyarakat sangat butuh donor darah di setiap daerah,” tutur JK kepada awak media.
Dalam kunjungan tersebut, JK berharap agar kegiatan kerja sama ini dilakukan secara berkelanjutan lantaran kebutuhan donor darah yang terus meningkat. Berdasarkan data dari dataindonesia.id Indonesia diperkirakan membutuhkan donor darah sekitar 5,1 juta kantong darah setiap tahunnya.
Seperti yang pernah disampaikan JK sebelumnya, dengan target pengumpulan darah per tahun sebanyak 2% jumlah penduduk saat ini yang berjumlah lebih dari 240 juta jiwa, maka akan diperlukan 4,8 sampai 5 juta kantong komponen darah per tahunnya berupa kantong darah dengan berbagai jenis.
Eks Wakil Presiden RI menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya dalam kegiatan donor darah, tetapi juga beberapa kegiatan sosial lainnya, seperti pengiriman bantuan saat ada bencana, pelatihan-pelatihan yang PMI miliki seperti contoh Pelatihan Pertolongan Pertama dan Diklat (Pendidikan, Pelatihan dan Pembinaan) P3K serta Penanggulangan bencana dengan anggota PSMTI.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama, Ketum PSMTI menyampaikan bahwa kegiatan utama yang dilakukan PSMTI adalah kegiatan sosial yang mana sebelumnya, Paguyuban ini melakukan gerakan Donor Darah setiap tahunnya, namun kini akan ditingkatkan minimal setiap tiga bulan sekali.
“Untuk ke depannya, kami ingin meningkatkan minimalnya kalau bisa tiga bulan sekali atau bahkan sebulan sekali, otomatis dalam salah satu kegiatan sosial utama PSMTI ini ialah gerakan donor darah,” ucap Wilianto Tanta.
Selain Wilianto Tanta, turut hadir anggota PSMTI lainnya seperti Lusiana Oey, Waketum Dept. Sosial PSMTI Pusat, Dr Rudi Rusdiah Waketum Dept. Humas, Sakimin (Aming) Waka Dept. Sosial PSMTI Pusat /Kalbar, Dr Djoni Toat SH.MM Waketum Dept. Hukum HAM & Advokasi PSMTI Pusat/Jabar, Rusmiati Zhen Waka Dept Sosial PSMTI Pusat/Sumsel, Lim Sjin Phen, Ka Dept. Media Cetak & Jurnalistik PSMTI Pusat, Eric Fernando MSi., Wasekum PSMTI Pusat, Sudiono Chung Wasekum PSMTI Pusat dan Taufik Ketua 3 Waketum Hubungan Antar Lembaga PSMTI Pusat. Hadir pula dari pengurus PMI Dr Linda Lukitari Waseso Pengurus Pusat PMI Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Dwi Hartanto Wakil Bendahara PMI Pusat.
Lebih jauh Ketum PSMTI Pusat menjelaskan bahwa rencana penandatanganan MoU akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2022. Kolaborasi gerakan Donor Darah dengan PMI akan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan bersama PSMTI Pusat maupun Daerah.