Jakarta, Komite.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Pan-RB) menggatikan almarhum Tjahjo Kumolo yang sebelumnya menjadi Menteri Pan-RB sejak 2019.
“Hari ini pukul 13.30 WIB, Azwar Anas akan dilantik,” ungkap sumber Internal Istana Kepresidenan di Jakarta, mengutip dari Antara, Rabu (07/09).
Terkait informasi mengenai pelantikan tersebut, juga dibenarkan oleh Humas Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) saat dihubungi Komite.id. Abdullah Azwar Anas, saat ini menjadi Kepala LKPP sejak 13 Januari 2022. Sebelum menjabat menjadi Kepala LKPP, Azwar Anas merupakan Bupati Banyuwangi selama dua periode (2010-2015 dan 2016-2021).
Pasalnya, jabatan Menteri Pan-RB kosong sejak kabar wafatnya almarhum Tjahjo Kumolo ke publik (01/07/2022). Selanjutnya, kekosongan tersebut diisi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Menteri Pan-RB ad interim pada 4-15 Juli 2022. Kemudian, sejak (15/07/2022) Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) MenPan-RB.
Saat ini, Abdullah Azwar Anas telah resmi menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024. Berikut rekam jejak Kepala LKPP yang kini sudah menjadi Menteri Pan-RB.
Diketahui, Azwar Anas juga pernah menjabat sebagai anggota MPR RI (1997-1999) dan anggota DPR RI (2004-2009). Semasa kepemimpinannya menjadi Bupati Banyuwangi, Azwar Anas mewujudkan berbagai inovasi dan meraih prestasi. Dirinya dinilai berhasil mendorong pariwisata di Kabupaten paling timur di daerah Jawa.
Pelbagai kegiatan pariwisata yang sempat dipeloporinya, mulai dari Tour de Ijen, Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Festival dan Banyuwangi Jazz Festival. Terkait hal itu, Banyuwangi mendapat penghargaan “Innovation Government Award” sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia sejak 2018 dalam pengukuran indeks inovasi daerah oleh Kementerian Dalam Negeri.
Tak hanya itu, Banyuwangi juga menjadi Kabupaten pertama yang memiliki SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dengan nilai A. Bahkan mendapatkan juara UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia) dalam kategori kebijakan publik bidang pariwisata terbaik di dunia.
Selain itu, beberapa inovasi Banyuwangi antara lain, pada bidang pendidikan ada Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh), pemberian uang saku dan uang transportasi bagi pelajardari keluarga kurang mampu, dan program Banyuwangi Mengajar.
Dalam hal pendidikan, Azwar Anas juga menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia Fakultas Sastra (1994-1999), dan S1 di IKIP Jakarta Fakultas Teknologi Pendidikan (1992-1998). Selain itu, melanjutkan S2 di Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial Politik di tahun (2002-2005).
