Perusahaan yang menyediakan layanan dan platform Keamanan Siber yang ditenagai AI NVIDIA untuk Menganalisis Data, Menandai Ancaman lebih cepat
Jakarta, Komite.id – Era digitalisasi tentu menjadi rentan ancaman kebocoran data. Dalam hal ini, NVIDIA dan Booz Allen (NYSE: BAH) Hamilton mengumumkan perluasan kolaborasi dengan menghadirkan platform keamanan siber yang menggunakan GPU dengan AI untuk pelanggan di sektor publik dan swasta.
Platform ini memungkinkan sistem respons darurat generasi berikutnya membantu pelanggan menentukan ancaman keamanan siber dengan didukung oleh GPU NVIDIA dan NVIDIA Morpheus, sebagai satu-satunya framework keamanan siber AI open-source, skala besar yang memanfaatkan GPU.
Pasalnya, Booz Allen dan NVIDIA juga berkolaborasi dalam solusi generasi berikutnya yang didukung oleh platform keamanan siber.
“Lalu lintas yang bergerak melalui pusat data modern terus berkembang, didorong oleh inovasi seperti AI dan perangkat yang terhubung, dan semakin rentan terhadap potensi pelanggaran dan serangan,” ucap Justin Boitano, wakil presiden enterprise platform NVIDIA, dalam keterangan tertulis yang diterima Komite.id, Rabu (21/09).
“NVIDIA Morpheus memungkinkan para inovator untuk menciptakan teknologi zero-trust yang mendeteksi dan menghilangkan ancaman yang muncul,” sambungnya.
Sehingga, untuk membantu pelanggan merespons ancaman dengan cepat, Booz Allen mengembangkan Cyber Precog, yang dibangun di atas platform Morpheus. Cyber Precog sebagai platform perangkat lunak berbasis GPU yang menyediakan model AI yang dikelola secara operasional sesuai kebutuhan, dan pipeline modular untuk penerapan cepat.
Cyber Precog menyediakan paradigma software yang diperlukan untuk memberi daya pada Cyber Precog Flyaway Kit, server edge bertenaga GPU yang dirancang khusus untuk mendukung operasi siber di lingkungan yang terdegradasi dan terputus.
Cyber Precog memungkinkan akselerasi GPU NVIDIA dari penyerapan data kit pada 300x kecepatan CPU, sekaligus meningkatkan pelatihan AI hingga 32x dan inferensi AI hingga 24x. Hal ini memungkinkan pelanggan Booz Allen mencapai kinerja dari satu node GPU NVIDIA yang setara dengan 135 node server khusus CPU.
Wakil Presiden Senior di Booz Allen Matt Tarascio, mengungkapkan bahwa, para pelanggan beroperasi di banyak lingkungan dengan sumber daya terbatas. Dengan hadirnya GPU NVIDIA, bersama dengan framework Morpheus NVIDIA, memungkinkan untuk membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga kemampuan analitik, pemrosesan data, dan AI terbaik dapat dikirimkan ke misi.
“Mengembangkan Cyber Precog merupakan salah satu contoh dari banyak cara di mana kami bekerja dengan cepat untuk membuka kunci perdagangan canggih, mengembangkan kemampuan unik, dan menerapkan solusi yang dapat diskalakan yang semuanya terintegrasi dengan mulus ke dalam misi pelanggan kami untuk membantu mereka mencapai keunggulan dunia maya,” jelasnya.
Diketahui, Morpheus merupakan framework perangkat lunak berbasis GPU yang menawarkan pengembang keamanan siber. Untuk pertama kalinya, dihadirkan kemampuan untuk memeriksa semua lalu lintas jaringan secara real time, menandai anomali, dan memberikan wawasan untuk membantu mengatasi ancaman dengan cepat. Rilis terbaru Morpheus mencakup pembaruan untuk alur kerja yang dibuat sebelumnya.
Termasuk kemampuan visualisasi baru untuk sidik jari digital dan deteksi informasi sensitif. Visualisasi baru memungkinkan identifikasi dan perbaikan ancaman yang lebih cepat oleh analis keamanan.
Ketersediaan
Kerangka kerja pemrosesan cybersecurity NVIDIA Morpheus dapat digunakan di cloud publik, cloud hybrid, atau dihosting di tempat dan tersedia untuk diunduh di NGC dan GitHub. Saksikan langsung GTC keynote address pendiri dan CEO NVIDIA Jensen Huang di sini.
