Wamen BUMN Tegaskan Indonesia Akan Jadi Ekonomi Digital Terbesar ASEAN pada 2030 di Dentsu Connect 2022

0
1431

 

Jakarta, Komite.id Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri BUMN II menghadiri Dentsu Connect, di Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place. Sejalan dengan tema Dentsu Connect 2022: “The Era of Connected Universe”, pihaknya mengulas bagaimana saat ini BUMN berupaya untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi melalui digitalisasi, Kamis (29/09).

Membuka pidatonya, Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo kembali menegaskan bahwa Indonesia diproyeksikan akan menjadi ekonomi digital terbesar di ASEAN pada tahun 2030 dengan total kontribusi hingga Rp 4,531 Triliun.

“Saat ini kami senang meng-create konsumen baru melalui digital platform. Salah satu platform yang kami kembangkan saat ini adalah Superapp Livin by Mandiri. Dukungan OJK untuk membolehkan aplikasi ini menawarkan multi product menjadikan Livin by Mandiri salah satu superapp dengan fungsi dan konsep yang unik,” ucap Wamen BUMN II yang akrab disapa Tiko, dalam keterangan tertulis yang diterima Komite.id, Kamis (29/09).

Disampaikan Wamen Tiko, bagaimana BUMN saat ini membuka peluang bagi para brand untuk menjual dan mengiklankan produknya melalui aplikasi Livin. Selain aplikasi Livin, beberapa aplikasi lainnya seperti Ferizy, KAI Access, PLN Mobile, My Pertamina, My Telkomsel, Peduli Lindungi, juga menjadi wujud dukungan BUMN untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tanah air melalui digitalisasi.

Di sisi lain, transformasi digital telah menjadi pusat perhatian sebagai salah satu dari tiga pilar prioritas Kepresidenan G20 Indonesia, yang menggarisbawahi potensi ekonomi digital dalam waktu dekat.

Sejalan dengan visi tersebut, Tiko menjelaskan berbagai inovasi Kementerian BUMN yang tak hanya pada pengembangan Superapp, tetapi juga mendukung kemudahan akses internet masyarakat di wilayah 3T. Hal ini diimplikasi pada upaya Telkomsel yang telah memperluas pembangunan towernya hingga mencapai 44.206 tower di seluruh Indonesia.

“Saat ini seluruh daerah di Indonesia hingga rural area angka penetrasi internetnya terus meningkat. Contohnya Vidio.com, tidak seperti Netflix atau Disney Hotstar, Vidio memiliki mayoritas pengguna di rural area, hal ini menunjukkan tren digitalisasi yang sangat borderless. Mendukung hal ini, Telkomsel sudah membangun puluhan ribu tower di seluruh Indonesia untuk membuat internet dapat diakses secara seamless,” tutur Tiko.

Tren inovasi industri saat ini yang sangat konsumer sentris membuat kompetisi Startup di Indonesia semakin ketat. Oleh karenanya, Tiko membeberkan beberapa fakta menarik soal dukungan Kementerian BUMN bagi keberlangsungan Startup di Indonesia.

“Sebelumnya Indonesia sangat bergantung pada investor luar negeri, saat ini BUMN akan berupaya mendukung Startup melalui sejumlah Venture Capital yang kami naungi. Beberapa program dijalankan untuk menjaring Startup yang antusias untuk kami dukung, seperti melalui program Hackathon pada BUMN Startup Day, BRI Ventures, Mandiri Capital, Merah Putih Fund, dan masih banyak lagi,” jelasnya lebih lanjut.

Disaat market digital di Indonesia sudah terbangun, saat ini BUMN mendorong agar produk digital juga berkembang di berbagai sektor. Seperti di sektor logistik, kesehatan, edu-tech, agri-tech, dan telemedisin.

“Saat ini BUMN mulai bekerja sama dengan perusahaan di sektor swasta karena kami ingin proses digitalisasi ini diverse dan harapannya bisa membangun traffic yang besar. Jangan sampai Indonesia didominasi oleh aplikasi asing,” katanya.

Tiko juga menekankan bahwa saat ini BUMN akan terus berupaya untuk mendekatkan diri dengan Startup dan swasta, selain itu pihaknya menekankan perlunya dukungan marketeer atau para pegiat pemasaran di Indonesia untuk mampu melahirkan inovasi-inovasi yang mendukung upaya digitalisasi, tanpa meninggalkan aspek offline dari aktivasi brand itu sendiri.

Menutup sesi ini, Wamen Kartika Wirjoatmodjo melakukan foto bersama dengan Adji Watono selaku Founder Dwi Sapta Group yang sebelumnya meraih Penghargaan MarkPlus WOW Brand Lifetime Achievement Award 2022 pada ajang WOW Brand Festive Day 2022.

Dalam acara ini, Dentsu Indonesia berfokus kepada tiga hal, yakni Experience, Data & Commerce serta Sustainability. Dentsu Connect 2022 mengajak 500 peserta yang terdiri dari praktisi pemasaran, periklanan dan komunikasi berpengalaman serta penggiat industri terbaik di bidangnya pada Kamis, 29 September 2022 di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta

Sesi Panel ini dibagi menjadi 10 sesi, yang antara lain adalah Overview of Global Economy for Indonesia-based Brands, Attention Economy: Pay “Attention” to the Z-Verse, Effectiveness of Video & Streaming in the Changing Consumer Landscape, Relevancy at Scale 2.0, Indonesia’s Modern Creativity, Dentsu VI: Rumi, Virtual Identify for the Metaverse and Beyond, The Future of CX, Total Commerce for Brand Growth, Championing Sustainability Growth, dan Sustainability in Action.