Jakarta, Komite.id – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) terus membangun jaringan dengan berbagai pihak. Dalam hal ini, PSMTI DKI dan BRI melakukan diskusi kerja sama untuk pembuatan kartu ATM dan memberikan fasilitas kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan kredit bunga 6%, di kantor PSMTI DKI, Jakarta, (05/10).
Audiensi ini dihadiri oleh jajaran pengurus PSMTI DKI di antaranya, WKU Hub. antar Marga sekaligus Ketua Dewan Pembina DKI Untung Chandra; Paulus Sutandra, Lim Sze Kwg, Honny Wijaya, Nicholas, Suwarno Setio, Edwin Jusuf, Muljadi Husen serta pengurus dan anggota PSMTI lainnya. Sementara, dari pihak BRI, dihadiri oleh Ario Seno dan jajaran pengurus lainnya.
“Kami PSMTI DKI bangga bahwa PSMTI PUSAT sudah berinisiatif untuk membina kerja sama dengan BRI sehingga anggota, pengurus dan keluarga besar PSMTI khususnya PSMTI DKI memperoleh manfaat yang sangat baik dari kerja sama ini,” jelas Setio, dalam keterangan yang diterima Komite.id, Jumat (14/10).
Kerja sama ini dilakukan untuk memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM anggota PSMTI di seluruh wilayah DKI. Mengingat, UMKM merupakan pilar penting perekonomian Indonesia. Dimana UMKM ini telah menggerakan perekonomian di tingkat masyarakat paling bawah.
Terlebih dalam menilai ekonomi dasar, dibutuhkan keseimbangan antara supply dan demand. “Kita harus menjaga agar komsumsi pada tingkat masyarakat bawah terus bergerak dan memiliki kemampuan untuk membeli produk kebutuhan dasar mereka,” lanjutnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM (Mei 2021), menyebutkan jumlah UMKM saat ini mencapai 64.2 juta, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61,07 % atau setara dengan 8.754 triliun rupiah.
Hal ini menandakan bahwa, begitu pentingnya kekuatan UMKM ini dan kami mendukung Pemerintah yang sudah begitu banyak menyalurkan anggaran melalui Pemulihan Ekonomi Nasional, KUR, Digitalisasi UMKM, Ritel dan lainnya.
Selanjutnya, mengenai Kartu ATM BRI yang juga merupakan kartu anggota PSMTI, Dirinya menuturkan bahwa, “Kami turut menghimbau kepada seluruh anggota untuk mendapatkannya melalui cabang-cabang BRI terdekat. Kartu ini sangat bermanfaat untuk bertransaksi di manapun karena BRI memiliki jaringan yang luas dan dapat digunakan pada mesin ATM bersama,” imbuhnya.
Apalagi, dengan hadirnya sasaran bunga kredit yang murah, lanjut Setio, juga sangat membantu anggota kami para pelaku usaha mikro dan kecil yang tersebar di seluruh wilayah DKI, khususnya usaha industri rumahan dan Ritel seperti makanan, aneka kue, jajanan dan minuman.
Dalam diskusi tersebut, BRI menawarkan beberapa Produk BRI yang juga cocok untuk anggota PSMTI di wilayah DKI yang membutuhkan bantuan dengan nilai sebesar 100-500jt, dengan beberapa syarat, di antaranya, bantuan diberikan kepada anggota yang sudah menjalani usaha di lokasi yang menetap, dengan jenis usaha melingkupi penjualan alat rumah tangga, sparepart kendaraan, warung makan dan jasa pengiriman.
Tak hanya itu, BRI juga menawarkan dukungan CSR nya pada setiap kegiatan bakti sosial rutin PSMTI DKI, seperti donor darah, sunatan masal dan lain sebagainya. Lebih dari itu, juga terdapat beberapa program PSMTI DKI ke depan yang sekarang sedang dirancang, yaitu Koperasi PSMTI DKI.
Kegiatan tersebut meliputi beberapa bidang, salah satunya pengembangan usaha komoditas pangan dan turunannya. Setio mengatakan, “Negara kita butuh penguatan produk substitusi pangan. Apalagi, kondisi saat ini semua negara akan bertahan untuk bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, semoga Pemerintah melalui BRI bisa mendukung kegiatan kami,” pungkasnya.
Dirinya berharap, kerja sama dengan BRI ini bisa terus berlanjut. “Semoga BRI terus menjadi Bank pemerintah yang mendukung kegiatan masyarakat di tingkat bawah, semakin mudah dalam pengajuan kredit, pelayanan pada nasabah semakin cepat dan digitalisasi transaksi yang mudah bagi masyarakat di tingkat bawah,” tutupnya.